Mohon tunggu...
Fauziyah
Fauziyah Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru Penggerak angkatan 7

guru SD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi - 2.1

23 Februari 2023   17:28 Diperbarui: 23 Februari 2023   17:32 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI 2.1

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Disini saya sebagai calon guru penggerak Angkatan 7,saya sudah mencapai modul 2.1 tentang koneksi antar materi.Dengan tujuan pembelajaran CGP dapat membuat sintesa pemahaman dengan mengkoneksikan semua materi yang telah dipelajari sebelumnya untuk menjelaskan pemahamannya tentang pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana mengimplementasikannya.

Semua pengetahuan terhubung ke semua pengetahuan lainnya. Yang menyenangkan adalah membuat koneksinya."

(Arthur Aufderheide)

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid.

Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut (chaotic), yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, di mana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan. Bukan. Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua permasalahan.  Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan kebutuhannya,karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda -- beda.

Ciri -- ciri atau karakteristik pembelajaran berdiferensiasi adalah Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas, guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. menciptakan lingkungan belajar yang "mengundang' murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi, Manajemen kelas yang efektif, dan Penilaian berkelanjutan. 

 Untuk dapat menerapkan pembelajaran diferensiasi di kelas hal  yang harus dilakukan oleh guru antara lain menentukan tujuan pembelajaran terlebih dahulu,tujuan ini harus jelas dan transparan, artinya siswa harus mengetahuinya. Selanjutnya melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu : kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid ( bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakn angket, dll ),kemudian guru merencanakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan (memberikan berbagai pilihan baik dari strategi, materi, maupun cara belajar).Setelah itu guru mengevaluasi dan merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal dengan cara ;

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun