Nah, sebagai perempuan (perkumpulan emak-emak yang pernah jadi nona) (*abaikan), kriteria cowok ganteng menurut saya, bisa beda dibanding kriteria perempuan lain. Biasanya kriterianya selalu mengalami pasang surut. Maksudnya bisa saja suatu waktu saya sedang sangat menggilai Ryan Hidayat (Ryaaaaann!!! *husss yang di pojok sana mingkem yah), tapi tiba-tiba bisa berbalik begitu saja saat Richard Marx lewat depan saya (*histeris* Maaarrxxx, Ai Looop Yuuuu *ngeces*). Artinya sebagai pemuja wajah ganteng, standar ganteng yang ditetapkan oleh saya bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung suku bunga dari bank *los pokus*.
Ingatan saya tentang cowok ganteng di awali dengan ini
[caption id="attachment_205827" align="alignnone" width="436" caption="."]
Yang masih inget cowok ini saya kasih hadiah permen cecek 5 butir. (Jiaaah, cecek .. Cicaaak)
.
Kemudian cowok ini
[caption id="attachment_205828" align="alignnone" width="338" caption="."]
Gara-gara cowok ini, dengkul saya kepentok ujung tempat tidur, saat keliatan di tipi aksinya menyayat-nyayat gitar *Mauuuu  jadi gitarnyaaaaaa, pliiissss*.
.
Lalu kemudian sang maestro pop.
[caption id="attachment_205829" align="alignnone" width="400" caption="."]