Mohon tunggu...
Kopi santri
Kopi santri Mohon Tunggu... Lainnya - Berpeci pecinta kopi

Membaca atas nama Tuhan, Menulis untuk keabadian, Bergerak atas dasar kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moral Combat

8 September 2022   12:20 Diperbarui: 9 September 2022   06:37 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, dalam  pembahasan ini penulis mencoba menawarkan beberapa alternative value sebagai upaya pencegahan bobroknya moral pada generasi pemuda di abad 21 ini.

  • Positive Activity

Kebanyakan dari manusia cenderung mengikuti lingkungan di sekitarnya karena manusia sendiri secara kodrati merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dari kegiatan lingkungan di sekitarnya. Oleh karenanya, apabila seseorang diarahkan untuk melakukan berbagai aktifitas positif, mereka tidak akan memiliki ruang untuk memikirkan hal-hal negatif di luar dirinya.

  • Cerdas memilih pergaulan

Cerdas dalam memililh pergaulan merupakan hal yang urgent diterapkan setiap orang, sebab ada sebuah pribahasa mengatakan, "Apapbila kita bergaul dengan penggembala kambing, maka kita akan ikut tercium bau kambing, apabila kita bergaul dengan seorang penjual parfum, maka kita akan ikut tercium wangi parfumnya". Hal tersebut dirasa benar adanya, umpanya kita bergaul dengan orang-orang yang berada di lingkungan yang negatif, maka tentu saja jika kita tidak memiliki perinsip yang kuat seiring berjalannya waktu kita akan mengikuti gaya hidup negatif tersebut.

  • Membangun Emosional positif dengan orang tua.

Langkah berikutnya ialah membangun kimistri yang baik dengan kedua orang tua, menggali beragam informasi tentang tradisi dan budaya yang mereka ketahui dari para leluhur di tempatnya. Sehingga dari hal tersebut kita akan mengetahui bagaimana tradisi dan kearifan lokal yang dijaga para leluhur kita dan menjadi acuan untuk kita agar tidak terbawa arus negatif globalisasi.

  • Memperluas Wacana dan Eksplorasi Pengatahuan Positif

Memperluas wawasan baik wacana literatur maupun konten positif merupakan langkah yang dirasa efektif untuk membendung dampak negatif arus globalisasi, karena ketika seseorang memperbanyak wawacan dan eksplorasi pengetahuan positifnya alam bawah sadar atau yang dikenal dalam disiplin ilmu psikologi "unconscious" akan membentuk suatu pola gelombang positif pada kontruksi pikiran seseorang. Sehingga dalam aktivitasnya sehari-hari senantiasa melakukan hal-hal positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun