Mohon tunggu...
Jose andreas
Jose andreas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Memberi informasi mengenai kopi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelajar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filosofi Kopi Gayo

4 Maret 2022   17:45 Diperbarui: 4 Maret 2022   17:52 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Filosofi Kopi Gayo

1. tumbuhan yang berkembang di dataran besar pegunungan aceh yang maksudnya menggambarkan harga diri diatas segalanya.

2. Memilah serta menyortir hasil panen, benih semacam menggambarkan rasa kebersamaan serta kekeluargaan.

3. Metode menuangkan kopi saring berulang kali dengan wadah saringan yang berbeda menggambarkan kalau kesuksesan serta kesuksesan memerlukan perjuangan ekstra, terus menerus serta tidak berubah- ubah.

4. Metode penyajian kopi menggambarkan kalau seluruh yang kita terima sepanjang ini merupakan anugerah sempurna dari Allah swt yang wajib senantiasa kita syukuri dengan sepenuh hati.

Saat sebelum diminum dengan tenang, cium dahulu aroma kopi gayo yang penuh di mulut serta hidung.

Tanpa meminumnya, rasa kopi gayo semacam menari dengan imajinasi yang sangat menggoda.

Lama- lama nikmati serta teguk kopi sembari memejamkan mata.

Sensasi semacam ini tentu menciptakan imajinasi yang berbeda.

Rasa getir menciptakan rasa paling tinggi tanpa gula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun