Muda adalah salah satu kata yang melekat dan memiliki makna yang besar bagi seorang mahasiswa, khususnya bagi seorang mahasiswi Univeritas Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat 2011 yakni Meiliza Rohimmah. Masa muda hanya sekali dimana segala kreativitas yang dimiliki harus direalisasikan dengan semangat yang tinggi. Dengan begitu nilai hidup seseorang di masa muda menjadi nilai emas bagi dirinya, begitulah katanya.
Wanita kelahiran Medan, 5 Mei 1994 ini merupakan seorang mahasiswi muda yang aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Tidak hanya sedikit event – event lokal Medan yang diikutinya seperti menjadi pembawa acara L-Men of the year 2014 di Farmasi USU dan pengisi acara Medan Heritage I dan II 2013. Bahkan ia pernah menjadi anggota sekaligus pelatih kelas akting Medan Talent School.
Dari pengalaman – pengalaman organisasi dan event yang pernah ia dapat, perempuan yang akrab disapa Mei-mei ini membentuk sebuah komunitas management artis lokal Medan yang dikenal dengan nama komunitas Rasikal Art. Dimana Meiliza Rohimmah menjabat sebagai general managernya.
Komunitas Rasikal Art sendiri merupakan komunitas dimana orang – orang yang bergabung didalamnya merupakan anak muda yang memiliki ketertarikan dan kemampuan lebih dari satu bidang seperti akting, vokal, biola, piano, saxophone, puisi, akustik, stand up comedy dan master ceremony.
Alasan Mei-mei membentuk Rasikal Art ini adalah selain untuk menjaga kebersamaan dengan beberapa temannya dalam suatu kegiatan yang sama juga karena banyaknya anak muda yang memiliki kemampuan dan keahlian di bidang seni tidak dapat memanfaatkan keahlian yang mereka miliki dengan baik, sehingga Mei-mei yang sudah banyak memiliki relasi mengajak mereka untuk bergabung bersamanya menunjukkan bakat mereka dalam suatu event – event yang ada di kota Medan.
Penerima beasiswa XL Future Leaders 2013 – 2015 ini merupakan pribadi yang sangat mandiri. Dari keuntungan financial yang didapatnya dari kemampuan dan kreativitas yang ia miliki, meiliza dapat membiayai kebutuhan kuliahnya sendiri tanpa harus membebani kedua orang tuanya lagi.
Perempuan yang juga seorang manager talent and management di AIESEC USU memiliki keahlian di bidang seni tarik suara, seni peran dan public speaking ini merupakan seorang general manager yang multitalenta. Sosok yang dapat menginspirator anak muda di zaman sekarang dengan kemampuan dan keahliannya di berbagai bidang yang terus dikembangkannya. Ia sangat bersyukur atas kemampuan yang ia miliki. “saya berharap kreativitas yang saya punya dapat terus saya kembangkan dan berguna bagi diri saya dan orang lain khususnya anak muda sekarang agar dapat memanfaatkan segala kemampuan di berbagai bidang yang dimikili untuk menjadi seorang yang hebat di masa mudanya”katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H