Selama ini kalau mendengar kata coffee shop yang terlintas di benak mungkin sebuah café yang serius atau loungy. Di ruangan yang dipenuhi orang-orang yang menyesap kopi mereka sembari mengobrol dengan isu-isu yang menyangkut pekerjaan, politik dan semacamnya. Bisa jadi untuk menafikan kesan tersebut, maka muncullah sejumlah coffee shop yang tampil beda, santai, eklektik, atauquirky. Sebuah coffee shop yang unik dan bisa didatangi berbagai jenis orang. Coffee shop yang memadukan antara tempat minum kopi dengan gerai lain yang memiliki objek yang jauh berbeda, tapi uniknya bisa berdampingan dan saling mendukung atau memberi aksen tematis tertentu yang lekat dengan orang banyak.
Surf Shop/Coffee Shop
Surf Shop/Coffee Shop
Butuh alat-alat surfing dan sesudahnya ingin mengaso sebentar dengan meminum espresso? Maka surf shop yang bergabung bersama dengan coffee shop ini mungkin bisa menjadi pilihan. Contohnya adalah Saturdays Surf NYC di Soho, New York. Jadi, selain menjual papan dan aneka peralatan selancar lain, pakaian pria, dan buku, mereka juga menyediakan macchiato dan berbagai jenis kopi lain yang bisa dinikmati di halaman mereka.
Flower Shop/Coffee Shop
Flower Shop/Coffee Shop
Mungkin awalnya agak aneh jika ada toko bunga yang juga menjual kopi. Tapi ternyata toko Spina di Greenpoint punya ide tersebut. Jadi setelah membeli buket bunga untuk seseorang yang istimewa, bisa beristirahat sejenak dengan membeli kopi dan donat yang juga mereka tawarkan. Dengan jajaran dan rangakain bunga-bunga di mana-mana, meminum kopi mungkin akan jadi pengalaman yang “berbeda”. Hanya saja mereka hanya menyediakan sedikit bangku, jadi take away mungkin pilihan yang lebih pas.
Art Gallery/Coffee Shop
Art Gallery /Coffee Shop
Terinspirasi dari tradisi hospitality ala Perancis, Hôtel Particulerdi Soho juga menyediakan kopi, teh dan roti dari toko roti dari Pecinan di dekatnya. Tapi tempat ini juga adalah sebuah lokasi galeri seni yang bertugas untuk memamerkan berbagai jenis lukisan dan karya seni rupa lain, atau buku, perhiasan, parfum, aksesoris dan semacamnya. Dengan membayar keanggotan, bahkan penggunanya bisa menggunakan tempat ini sebagai ruang kerja yang dilengkapi dengan fasilitas wifi, mencetak dan memesan menu ala carte.
Game Shop/Coffee Shop
Record Shop/Coffee Shop
Record Shop /Coffee Shop
Black Gold merupakan salah satu toko yang masih menjual Vinyl di kota New York. Awalnya pemilik toko ini, Sommer Foster-Santoro menginginkan untuk membuka sebuah coffee shop dan mitranya, Jeff Ogiba, ingin membuka sebuah record shop. Untungnya mereka menemukan kata sepakat untuk membuka kedua-duanya di satu tempat sekaligus. Rasanya pasti keren memium kopi dengan sederetan Vinyl sebagai latar. Sumber gambar: untappedcities.com
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- 5 Coffee Shop Terunik pt.1
- Pengunjung Coffee Shop Berdasarkan Astrologi
- Kenapa Penulis Suka Ke Coffee Shop?
- Sejarah Coffee Shop pt.2
- Apakah Kamu Cocok Bekerja di Coffee Shop?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H