Meskipun nggak termasuk drugs yang dilarang oleh pemerintah, tapi kopi sama bikin ketagihannya dengan drugs jenis lainnya. Orang yang sudah terbiasa minum kopi dan nggak minum sehari saja, badan rasanya bisa capek banget dan berpikir pun jadi melambat. Beberapa orang malah bisa serasa kena flu ketika berhenti minum kopi, dan ini bukan sekadar sugesti semata. Karena memang kopi mengandung kafein, dan kafein itulah yang sebenarnya diteriakkan oleh tubuh kita. Berikut adalah penjelasannya ilmiahnya: Ketika kita minum kopi, kafeinnya akan terserap oleh usus kita dan masuk ke dalam aliran darah, karena kafein ini adalah zat kimia yang cair, kafein ini akhirnya masuk ke dalam otak kita. Menurut sebuah riset, orang-orang yang sangat kecanduan kafein adalah mereka yang mempunyai kadar catecholamines sangat rendah dalam otak mereka, sehingga mereka kekurangan energi dan kewaspadaan. Nggak hanya itu, orang yang biasanya minum kopi dalam jumlah banyak dalam sehari dan mendadak berhenti minum kopi, nafsu makannya akan membludak karena kafein juga bekerja sebagai penahan nafsu makan. Kafein membuat tubuh kita seakan lupa ketika lelah, dan kita jadi terus bekerja. Karenanya, ketika kita mengantuk, hal pertama yang kita butuhkan adalah kopi agar kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita dan otak pun dapat bekerja lagi. Orang yang tadinya harus minum banyak kopi dalam sehari dan mendadak menghentikan kebiasaan ini, mendadak tubuh dan otaknya seakan nggak berfungsi lagi. Untungnya, efek ini hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Tapi apakah benar bahwa kopi itu bisa membuat orang bekerja lebih baik? Ternyata hal itu benar karena kafein juga dapat memperbaiki memori dalam kepala kita, dan ini berguna banget bukan hanya buat para pekerja, tapi juga para pelajar yang harus menghafalkan soal ujian. Sementara untuk orang yang bekerja dengan mengandalkan fisik, kafein nggak membuatnya lebih kuat, tapi bisa bekerja lebih cepat.
Pengaruh kafein dalam tubuh setiap orang itu berbeda-beda. Normalnya sih, kafein akan bekerja dalam tubuh kita selama 6 jam setelah diminum. Tapi perempuan yang mengonsumsi pil kontrasepsi membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk mencerna kafein dalam tubuhnya. Sementara efek kafein dalam tubuh perokok akan bekerja lebih cepat. Itulah sebabnya kebanyakan para perokok juga biasanya pencandu kopi, karena efek kafeinnya biasanya nendangnya lebih cepat. Lalu kenapa banyak yang bilang kalau kita harus minum kopi setiap pagi? Ternyata… Saat itu efek kafein dalam tubuh kita sudah hilang, dan kita merasa nggak bisa berfungsi, atau bahkan malah bisa sakit kepala tanpa kopi. Nggak cuma itu, kalau kita terbiasa minum kopi setiap pagi, saat kita nggak bisa minum kopi kita merasa depresi, pegal, dan bahkan beberapa orang berasa mual tanpa kopi. Lalu, apakah kita harus berhenti minum kopi? Nggak juga sih, asal minumnya nggak berlebihan. Mantan pencandu kopi yang sudah berhenti minum kopi pun kadang-kadang masih minum kopi kok, karena mereka suka akan aroma dan rasanya. Kopi bagi mereka adalah “hiburan”, bukan lagi kebutuhan. Kalau kamu seorang pencandu kopi, pernah nggak mencoba berhenti minum kopi dalam sehari? Apa yang kamu rasakan? Salam sruput! Sumber gambar: tumblr.com dan gemmacorrell.com
Artikel terkait: Kenapa Atlit Lari Butuh Kopi? Kenapa Harus Minum Kopi Setiap Hari? Bolehkah Anak Kecil Minum Kopi? Kenapa Kopi Bali Berbeda? Up Coffee: Masih Boleh Minum Kopi? Artikel berasal dari: Kopikeliling.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H