Manusia itu semakin dikekang, akan semakin liar. Setuju? Yang dulunya hidup dengan terlalu banyak peraturan dan hukuman, pada saat memperoleh kebebasan akan mengekspresikan kebebasannya dengan cara yang nggak diduga-duga.
tumblr_mbw70hAi6N1r4w2qqo1_1280a
Salah satunya adalah
Ma Liuming, seorang
pelukis sekaligus pelaku
seni peran kelahiran Huangshi, di Provinsi
Hubei,
Cina. Liuming ini mungkin adalah salah satu seniman yang paling kontroversial, mengingat asalnya yang dari negara yang tadinya sarat dengan peraturan dan kekerasan. Dia dikenal karena eksplorasinya terhadap kekuasaan dan
puisi dengan cara… telanjang di hadapan publik. Tentunya, tingkah lakunya ini mendapat kecaman keras dari Pemerintah Cina dan sampai sekarang masih menjadi target sensor sang penguasa. Ya, memang batasan antara
seni dan pornografi masih samar. Makanya, dia nggak mungkin bisa berkarya di negaranya. Ma Liuming mengawali karirnya di dunia seni dengan belajar melukis dengan cat minyak secara privat. Gurunya adalah
Cai Erhe. Lalu dia lulus dari Hubei Institute of Fine Arts pada tahun 1991 dan tetap mengambil jurusan cat minyak. Dua tahun kemudian, dia menjadi salah satu pendiri
Beijing East Village, sebuah komunitas seniman di Beijing yang pada tahun 90-an menjadi mekkahnya experimental arts. Salah satu pertunjukan Liuming yang pertama diberi judul
“Fen-Ma Liuming’s Lunch 1″. Dia berkolaborasi dengan 2 orang lagi, dan pertunjukan ini dibuat pada tahun 1994. Liuming duduk dalam keadaan telanjang bulat sambil menghirup tabung plastik yang disambung ke alat kemaluannya. Gara-gara inilah, Liuming lalu dipenjara selama 2 bulan, meskipun kemudian dibela oleh komunitasnya. Dalam sebuah
reality show di Indonesia, kita pernah kan melihat ada orang yang bisa jadi laki-laki dan perempuan dalam waktu yang sama? Nah, Luming juga begitu. Namanya lalu menjadi
Fen-Ma Liuming.
Sebagai seorang pelukis, sejak tahun 2000, Liuming membuat serangkaian lukisan yang diberi judul
“Baby Series”. Dalam gambar-gambar ini, wajah Fen-Ma Liuming muncul dengan tubuh seorang bayi. Serial ini dianggap agak ganggu, tapi lucu.
fenmaliu_20121115170418_20121115170516
Liuming memang ternyata udah sejak lama kepengen jadi perempuan. Inspirasi ini timbul ketika ada sepasang wisatawan dari Inggris ke kampungnya, dan mereka adalah pasangan
gay. Pada suatu malam, Liuming dibujuk oleh teman-temannya untuk mengenakan pakaian perempuan dan
make-up. Awalnya dia kaget dan merasa takut, tapi lalu dia merasa bahwa dia sudah siap untuk sebuah perubahan besar.
Fen-Ma sudah pernah melakukan seni pertunjukan di luar Cina. Pada tahun 1996, dia ikut dalam Tokyo International Performance Art Festival. Di tahun 2001, Liuming melakukan pertunjukan di Lyon, Perancis. Saat itu, dia menenggak sejumlah pil tidur dan para pengunjung dipersilakan untuk naik ke panggung dan berfoto dengannya. Kenapa dia harus tidur? Karena ketika tidur, batasan antara laki-laki dan perempuan itu nggak ada. Begitu, menurutnya.
ma-liuming-1969-china-baby-2003-1470973
Saat ini, Liuming memfokuskan dirinya untuk melukis, dan tetap melukis tentang “bayi ajaib”. Katanya, bayi itu adalah anaknya, dan anak itu akan melihat dunia seperti dirinya melihat dunia. Oh, Liuming. Sumber gambar: artvalue.com
Shortlink: (click to copy)
Related posts:
- Lukisan Hilang Pelukis Ternama yang Ditemukan
- Sang Inspirasi yang Lucu dan Berbulu
- Pemimpin Dunia yang Berdarah Seni
- Apa yang Ingin Kamu Lakukan Sebelum Mati?
- Karya Seni Yang Terinspirasi Karya Sastra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya