Mohon tunggu...
Kopi Ki Prabu Ciparahu
Kopi Ki Prabu Ciparahu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kopi Asli Sayana, Biji Kopi Peninggalan Belanda

📍Desa Sayana ☕️Liberika ☕️Arabika ☕️Robusta

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Perbedaan Makanan dan Minuman Bersertifikasi NIB dan Non-NIB

23 Mei 2023   13:22 Diperbarui: 23 Mei 2023   13:24 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nomor Induk Berusaha | Sumber: officenow.co.id

Hidangan dan minuman memang bisa menjadi sahabat setia di setiap momen kita. Dari makanan lezat hingga secangkir kopi yang membangunkan, semuanya bisa menyemarakkan hari kita! Namun, bagi konsumen yang peduli dengan keamanan dan kehalalan produk, sertifikasi menjadi faktor penting dalam pemilihan makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Salah satu sertifikasi yang cukup dikenal di Indonesia adalah Sertifikat NIB (Nomor Induk Berusaha).

Tahukah kamu bahwa ada perbedaan menarik antara makanan dan minuman bersertifikasi NIB dan non-NIB? Ayo, mari kita jelajahi bersama dan temukan fakta-fakta menarik di balik sertifikasi yang satu ini!

Berikut ini adalah perbedaan makanan dan minuman bersertifikasi NIB dan non-NIB:

1. Keterjaminan Keamanan Produk

Makanan dan minuman dengan sertifikasi NIB telah melalui proses penilaian yang ketat, termasuk pemeriksaan keamanan bahan baku, proses produksi, dan penyimpanan produk. Hal ini memberikan jaminan keamanan bagi konsumen. Sedangkan Makanan dan minuman non-NIB tidak memiliki jaminan keamanan yang sama dengan produk bersertifikasi. Proses produksi dan penanganan produk mungkin tidak diawasi secara ketat.

2. Tingkat Higienis dan Ketersesuaian Dengan Standar

Makanan dan minuman bersertifikasi NIB diproduksi dengan standar kebersihan dan kehigienisan yang tinggi. Proses produksi dan penanganan dilakukan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.

3. Label yang Jelas

Makanan dan minuman bersertifikasi NIB umumnya memiliki label yang jelas mengenai komposisi bahan, tanggal kadaluarsa, dan informasi produsen. Hal ini membantu konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Produk non-NIB cenderung tidak memiliki label yang lengkap dan jelas. Informasi mengenai bahan, tanggal kadaluarsa, dan produsen mungkin tidak tersedia dengan jelas.

4. Dukungan untuk Pengusaha Lokal

Sertifikasi NIB memberikan dukungan kepada pengusaha lokal dalam memasarkan produk mereka, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam memilih makanan dan minuman, termasuk kopi, konsumen disarankan untuk mempertimbangkan sertifikasi NIB. Contohnya bagi pecinta kopi, dalam memilih kopi dengan sertifikasi NIB memberikan jaminan kualitas dan keamanan, anda dapat mencari kopi dari roastery terpercaya yang memiliki sertifikasi NIB untuk menikmati secangkir kopi yang nikmat dan terjamin kehalalannya. Sebagai contoh merek, Kopi Ki Prabu Ciparahu menawarkan berbagai bentuk olahan kopi yang sudah terjamin kualitasnya karena memiliki sertifikasi NIB.

IG @kopikiprabu

Makanan dan minuman bersertifikasi NIB memang memiliki daya tariknya sendiri, memberikan jaminan keamanan dan kualitas yang tak ternilai. Bagi Anda yang sudah lengkap membaca dan memahami perbedaannya, Selamat menikmati makanan dan minuman pilihan Anda dengan rasa dan kualitas terbaik!

Baca juga: UMKM Perlu Mengurus Nomor Induk Berusaha; Proses Pengolahan Kopi dari Hulu ke Hilir, Kadin Pamekasan Dampingi Pelaku UMKM Urus NIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun