d. Pengeringan biji kopi HS
Biji Kopi HS yang sudah difermentasi akan dikeringkan dengan dijemur atau menggunakan mesin pengering. Lama penjemuran biasanya sekitar 2-3 minggu dan akan menghasilkan biji kopi dengan kadar air berkisar 16-17%. Untuk mendapatkan kadar air sesuai dengan yang diinginkan lakukan penjemuran lanjutan.
e. Pengupasan kulit tanduk
Setelah biji kopi HS mencapai kadar air yang diinginkan,kulit tanduk yang menyelimuti biji kopi HS akan dikupas dengan mesin huller. Hasil pengupasan pada tahap ini disebut biji kopi beras (green bean).
f. Pemilahan akhir biji kopi
Setelah dihasilkan biji kopi beras, lakukan sortasi akhir untuk memisahkan kotoran dan biji pecah. Selanjutnya, biji kopi dikemas dan disimpan sebelum didistribusikan.
g. Pengemasan dan Penyimpanan
Terakhir biji kopi dikemas dengan karung dan disimpan digudang sebelum didistribusikan kepada pembeli.
Sekarang, pengolah kopi di Indonesia sudah terdapat dimana-mana, termasuk di Kuningan. Ada pengolah kopi liberika peninggalan Belanda, arabika, dan robusta dan memetik buah cerinya langsung dari Gunung Ciremai. Kopi Ki Prabu Ciparahu milik Kang Abi menyediakan kopi yang salah satunya adalah liberika excelsa warisan Belanda dimana ditawarkan 3 jenis kopi beserta 5 jenis proses olahan kopi, tersedia dalam bentuk biji dan bubuk kopi.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu masih bingung tentang proses pembuatan kopi dari bijinya!