Ketika kita bangun pada pagi hari, pasti kita sering merasa mengantuk ketika kita kurang tidur ataupun bergadang. Dengan ini kita membutuhkan minuman yang bisa membangunkan tubuh dan pikiran kita. Salah satu minuman yang bisa diminum adalah kopi. Namun kebanyakan dari penderita asam lambung seringkali beranggapan bahwa kopi dapat membuat asam lambung mereka kambuh. Tetapi apakah pernyataan tersebut benar atau hanya mitos?
Asam lambung (GERD) adalah penyakit yang seringkali menderita anak-anak maupun dewasa. Ditandai dengan rasa terbakar di dada akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan, asam lambung menjadi salah satu penyakit yang paling sering diidap masyarakat, mencapai 1,8- 2,1 juta kasus per tahunnya. Tapi apakah sebetulnya yang menghubungkan asam lambung dengan kopi? Mari kita mulai!
Hubungan Kopi dan Asam Lambung
Kopi yang biasa kita konsumsi mengandung kafein yang cukup banyak dan hal ini bisa menyebabkan cincin otot di kerangkangan mengalami relaksasi sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
Nah hal ini bisa menjadi tanda utama untuk penyebab penyakit GERD. Bahkan meskipun kopi yang dikonsumsi adalah kopi decaf (kopi dengan kafein yang rendah), asam masih bisa terbentuk. Dengan ini sebelum meminum kopi ada baiknya kita makan dahulu agar kadar asam bisa menurun, sehingga kita bisa meminimalisir terjadinya asam lambung.
Selain dari waktu meminum kopi, proses pemanggangan kopi juga sebetulnya berpengaruh terhadap tinggi rendahnya kandungan kafein di dalamnya. Kopi yang dipanggang tidak sampai hitam atau light roast yang kerap disebut kopi sarapan, biasanya tinggi kafein. Inilah mengapa, kopi hitam banyak dipilih sebagai kopi sarapan. Dengan begitu, pengidap asam lambung sebaiknya menghindari kopi light roast.
Alternatif Kopi untuk Pengidap Asam Lambung
Nah lantas bagaimana penyuka kopi bisa meminum kopi kalau ia menderita asam lambung? Tentu ada beberapa alternatif yang bisa dicoba oleh sang penyuka kopi yang memiliki asam lambung.