Untuk Penduduk Indonesia pasti sudah tidak asing dengan yang namanya kopi. Bahan utama dari minuman berkafein yang merupakan salah satu komoditas yang banyak dimanfaatkan terutama biji kopi dan juga bubuk kopi untuk membuat minuman-minuman hits yang biasanya ditemukan di kafe-kafe Indonesia.
Kopi sendiri merupakan salah satu penunjang ekonomi di Indonesia dimana pada tahun 2022, produksi kopi sendiri mencapai angka 794,80 ribu ton atau meningkat sekitar 1.1% dari tahun ke tahun. Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi dengan penghasil kopi yang terbesar dengan jumlah sekitar 212,4 ribu ton. Indonesia sendiri juga meraih peringkat kedua dalam kategori " Negara Penghasil Kopi Terbesar di Asia Tenggara" setelah Vietnam. Dengan ini bisa dilihat popularitas kopi yang ada di Indonesia ini sungguh meroket pada tahun-tahun terakhir ini.
Dengan popularitas yang ada, kopi di Indonesia juga berbagai macam lho! Tapi tentu saja ada beberapa kopi nih yang belum dikenal oleh banyak orang. Salah satu alasannya biasanya karena memang beberapa kopi di Indonesia itu langka dan susah untuk dicari karena hanya tumbuh di daerah tertentu. Bisa dilihat meskipun beberapa langka dan susah dicari, kopi di Indonesia sendiri juga menjadi salah satu komoditas ekspor lho!
Nah jangan khawatir! Bagi kalian yang belum tahu dan penasaran nih tentang beberapa kopi langka yang ada di Indonesia, cukuplah simak daftar berikut! Lantas apa saja sih kopi-kopi unik yang belum diketahui banyak orang?
1. Yellow Caturra
Penyuka warna kuning yuk merapat! Kopi asal Kolombia, Nikaragua, dan Colombiaini yang lebih dikenal dengan Yellow Caturra adalah salah satu kopi yang unik karena warna kopi cerinya yang kuning, tidak merah seperti pada umumnya. Meskipun asalnya dari luar negeri, Kopi Kuning ini juga tersedia di Garut, dan kaki Gunung Argopuro, Kecamatan Krucil, Desa Bremi, Probolinggo dan juga banyak daerah lainnya. Pada jaman dahulu, Yellow Caturra merupakan kopi langka dimana hanya tersedia 700-900 pohon di Indonesia. Kopi ini juga ada sejak sudah ada jaman penjajahan Belanda sehingga bisa disebut salah satu kopi tua di Indonesia.
Dalam segi ukuran, Yellow Caturra memiliki karakteristik biji yang kecil, keras dan berbau wangi. Bahkan ketika diseduh, Yellow Caturra juga dikatakan memiliki rasa seperti buah lemon, sehingga seringkali disamakan dengan teh buah. Meskipun keunikan teh ini sering diunggul-unggulkan, banyak yang memang belum mengetahui tentang kopi kuning ini dan tidak semua kafe menyediakannya karena cara menanamnya yang sulit.
2. Arabika Wamena
Kopi kedua yang akan kita bahas datang dari Wamena Papua. Kopi Arabika Wamena dikenal dengan teksturnya yang ringan, minim ampas, harum dan rasanya tidak asam. Tidak heran bahwa kopi ini digemari oleh banyak sekali orang. Kopi ini dibudidayakan di lembah Baliem, Wamena, Papua tetapi sebetulnya asal kopi ini adalah dari India. Ciri khas rasanya adalah nuansa coklat dan juga floral yang semerbak. Citra rasa kopi yang seperti itu didapatkan dari cara budidayanya dengan alat tradisional dan pupuk alami.
3. Arabika Typika
Kopi yang unik selanjutnya adalah typika yaitu kopi jenis arabika yang dibawa ke Jawa oleh VOC dari tahun 1696 namun ketika dibawa, kopi ini ternyata gagal untuk dipanen. Namun setelah dibawa ke Cianjur, Jawa Barat, typika kemudian bisa tumbuh subur. Kopi Typika ini sungguh berharga ketika jaman penjajahan Belanda di Indonesia hingga mereka berhasil melunasi utang senilai 12 juta gulden tahun 1802 dalam waktu setahun hanya dengan komoditas kopi dan bisa membangun infrastruktur dan gedung-gedung perkotaan di Belanda dan Jawa.
Kopi jenis Typika ini sungguh terkenal dan dikatakan oleh beberapa ahli kopi sebagai kopi arabika terbaik di dunia. Kualitasnya bahkan sudah terverifikasi oleh masyarakat internasional. Memang nuansa dari kopi ini adalah elegan karena memiliki kualitas yang premium, rasa yang seimbang dan juga aroma yang kuat.
4. Liberika Excelsa
Nah kopi yang terakhir adalah liberika excelsa. Selain daripada kopi arabika dan robusta yang sering ditemui dan digunakan oleh kafe untuk membuat minuman, ada juga jenis kopi liberika yang dikenal dengan kopi dengan kafein yang lebih rendah. Ketika diseduh, liberika excelsa yang berbau seperti nangka, bercampur rasa woody seperti tembakau, dan smoky/nutty, sekaligus rasa cokelat. Jenis biji kopi ini terbilang berharga dan memiliki nilai jual tinggi karena terbilang langka.
Liberika Excelsa banyak ditemukan di Liberia, Angola, Afrika Tengah, Benin, Kamerin, Gabon, Ghana, Kongo, Guinea, Nigeria, Sao Tome, Sierra Leone, Sudan, Uganda dan Pantai Gading. Namun tidak perlu khawatir karena di Indonesia masih bisa ditemukan tanaman biji kopi Liberika, terkhusus di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana yang memiliki tanaman biji kopi Liberika peninggalan masa penjajahan Belanda.
Nah kamu juga bisa nih mendapatkan experience meminum kopi liberika excelsa di Kopi Ki Prabu Ciparahu yang terletak di Desa Sayana, Kuningan, Jawa Barat yang menawarkan 3 jenis kopi beserta 5 jenis proses olahan kopi, tersedia dalam bentuk biji dan bubuk kopi. Untuk info lebih lanjut bisa kunjungi @kopikiprabu
Referensi: Liberica, Kopi Langka yang Bijinya Segede Kurma dan Beraroma Nangka, Mengenal "Yellow Caturra", Kopi Langka Incaran Penggila Kopi, 5 Rekomendasi Kopi Terbaik di Indonesia, No 1 Langka dan Susah Panennya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H