Mohon tunggu...
kopi makcik
kopi makcik Mohon Tunggu... -

kopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"saya tantang anda untuk adu kopi"

7 November 2009   21:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:24 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kecuali kualitas terakhir,,,nah ini sangat istimewa,,
ada biji,,yang sangat tipiiiiiiiiis, dan sangat lembut,
ini yang akan munimbulkan rasa sangat pahit,,dan,,
waduh..ngga ada komentar lagi saya,,untuk yang ini....
(keluarga kami menyebutnya kopi nenek cina),,

memang kurang waktunya ,,kalau sudah cerita mengenai rasa,,
dan percuma saja,,,,saya cerita...malah dikira lebai bin jijai..

jadi kalo ada yang masih ngaku-2 pengopi sejati,,
atau ada teman anda yang bilang pengopi sejati,,
sampaikan salam saya,,kepada mereka,,,
untuk saya tantang kerumah saya...
anda bawa kopi yang paling hebat,,,menurut anda
ayo kita adu dengan kopi nenek cina kami

yang kalah... harus berbesar hati,,,
agar saya tidak lagi dengar,..argumen yang asal-2 ngomong saja..
inilah-itulah,,wah,,weh...,,wuh,,,wooow.. dan sebagainya

oke,,saya akhiri saja sedikit cerita,,ini,,,
dan pastinya,,, bagi yang merasa tertantang,,,
dengan senang hati saya sambut kedatangan anda,,,
tapi jangan banyak-2 ya,,,kopinya terbatas,,,
ntar repot- kalau,saya malah harus ngopi kapal-2-an..(haaaaaaaaa)

wassalam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun