Salah satu program nyata dari pendidikan karakter alam bebas adalah pelaksanaan Diksar (Pendidikan Dasar) pecinta alam, yaitu prosesi yang harus dijalani bagi calon petualang alam bebas agar berkarakter kuat.
Ia juga merupakan sarana regenerasi anggota-anggota pecinta alam, termasuk Sapala dan NU backpacker.
Pendidikan dasar pecinta alam ini tidak bisa dilakukan asal-asalan, sebab penuh tekanan, penuh persiapan, dan perlu finansial yang tidak sedikit.Â
Diksar pecinta alam merupakan pintu gerbang utama kurikulum pendidikan karakter kepecintaalaman.
Kegiatan tersebut adalah ritual yang sakral serta wajib bagi pendidikan karakter alam bebas.Â
Sudah umum diketahui bahwa berkegiatan di alam bebas memiliki resiko yang sangat tinggi.Â
Hal tersebut bersangkutan dengan keselamatan jiwa seseorang.Â
Oleh sebab itu, penyelenggaraannya harus benar-benar teruji dan sahih.
Adapun materi-materinya antara lain: navigasi darat, SAR, materi rawa, penyeberangan basah dan kering, long march, Jungle survival, arus deras serta panjat tebing.Â
NU Backpacker sudah memiliki banyak cabang di kabupaten/kota di Indonesia, serta beberapa cabang di luar negeri.Â
Adapun Sapala kalau di data per pondok pesantren seluruh Indonesia, jelas itu merupakan jumlah yang sangat besar!