Keanekaragaman lahannya seperti: lahan mineral, lahan kering, lahan basah, rawa, gambut, dan mangrove hanya bisa ditemui di sini saja.
Kesuburan tanah dan kelebatan hutan hujan tropisnya adalah hasil akumulasi pembusukan vegetasi selama ribuan tahun yang lalu.
Pembusukan yang lambat dan lama ini adalah kunci pembentukan reservoir cadangan karbon yang tentunya terbesar di dunia.
Namun, warisan kaya nan elok hasil tabrakan dua superbenua tersebut kini hampir sekarat!Â
Kalimantan terancam! Reservoir cadangan karbonnya akan segera terbuka dan terlepas, siap membombardir atmosfer.
Cadangan karbon yang kini mulai terusik itu terletak di lahan basah dan lahan gambut yang sangat luas.
Kekuatan sekuestrasi karbon atau daya pemindahan karbon dari atmosfer yang kemudian didepositkan ke reservoir-reservoir raksasa, kini terlihat mulai menurun.
Keadaan darurat kemungkinan pelepasan karbon dari reservoir raksasa tersebut jelas lebih mencekam daripada gundah-gulana atas cerobong-cerobong kombusi industri itu.Â
Lahan gambut yang merupakan bagian terbesar lahan Kalimantan diketahui kuat dan sahih mampu menampung sejumlah besar karbon dunia agar tidak terlepas ke atmosfer.
Keadaan makin parah dengan andil lainnya seperti pelepasan gas rumah kaca dari proses industri dan proses hidup lainnya.Â
Termasuk pula dari emisi yang berupa jejak karbon individu harian serta emisi karbin rumahan.