1. Kecerdasan
"Baidhotul yaum khair min dajajatil ghad" (Telur hari ini lebih baik daripada ayam hari esok).
2. Kemauan keras
"man saaro 'ala dzarbi wa shola" (barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia).
3. Bersungguh-sungguh
"Man jadda wa jadda" (barang siapa bersungguh-sungguh dapatlah dia).
4. Bekal yang cukup
"al aqlu saliim fi jismi saliim" (akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat).
5. Bimbingan guru
"Khairu jalisifi zamani ustadzun" (sebaik-baik teman duduk adalah guru).
6. Waktu yang lama
"Man Shobaro dhofiro" (barangsiapa sabar maka beruntunglah ia).
Gramatikal
"Wa'allama adamal asmaa kullaha tsumma 'arodhohum 'alal malaikati fa qola anbiuni bi asmai haulaiin kuntum shodiqin"
Dan (Allah) mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat, lalu berfirman:
"Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar." (Penggalan al Baqarah 31)
1. Wa'allama (dan telah diajar) merupakan gabungan dari "wawu athof" (wawu penghubung/konjungsi/conjunction) pada lafadz "wa" dan fi'il madhi (kata kerja bentuk lampau) pada lafadz " 'allama ".