Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keadilan Praksis

29 April 2020   19:56 Diperbarui: 29 April 2020   20:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-11

Al Baqarah 182

Akan tetapi barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Si Ifrath yang keras dan si Tafrith yang lembek, kedua persona ini bersikukuh memangku si Ifrit, Sayyidul Jin (pemimpin para jin) hingga tak kuasa bergetar hingga goyang pangkuan itu karena kekuatan Jin Ifrit.

Seperti halnya saat Rasulullah Saw akan mengikat Ifrit di tiang masjid, merontalah si Ifrit.

"Sesugguhnya Ifrit berusaha dengan penuh kesungguhan untuk membatalkan shalatku. Tetapi Allah Swt memberikan kemenangan kepadaku atasnya (atas godaan tersebut)" Sabda Beliau Saw.

Sedang si Ifrath dan si Tafrith apalah daya, hanyalah persona biasa, wali bukan, Kiai bukan, apalagi derajat kerasulan.

Sedianya si Jin Ifrit terbirit, kini si Jin meringis seringai seolah menunjukkan kegembiraan atas kemenangan goyangan pangkuan tersebut.

"Agmada 'ainaihi...!!"
" Pejamkan mata....!!!"

Celetuk si Ifrat dan si Tafrith untuk mengusir kegundahan melawan si Ifrit.

Keduanya pun memejam mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun