Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Falling in Love Every Single Day

29 April 2020   10:05 Diperbarui: 29 April 2020   10:23 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-10

Surah Ali Imran 91

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati, sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. 

Kuantitas cinta kita kepada Tuhan

Sejenak ngaji kepada pesantren Hollywood tentang sebuah makna tamyiz mufrod (quantifier) atau takaran-takaran yang dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk memberi keterangan kuantitas kata benda (noun) yang bergenre uncountable noun atau kata benda yang tak dapat dihitung. Flm yang berjudul 50 First Dates adalah film Hollywood lawas (2004).

Sebenarnya film ini tak ada hubungannya dengan kaidah tamyiz mufrod. Bilangan 50 (cardinal numbers) pada 50 Fist Dates berfungsi sebagai quantifier untuk sebuah countable noun kata "dates" (kencan).

Namun pelajaran kemanusiaan di dalamnya sarat dengan kaidah tamyiz mufrod, ya, tentang takaran (quantifier) untuk kata benda "cinta" yang takarannya harus menggunakan "quantifier" yang berjenis "tamyiz mufrod".

Dalam film tersebut nampak bagaimana sang pecinta, Henry Roth (Adam Sandler) seorang dokter hewan laut berusaha untuk jatuh cinta berkali-kali kepada Lucy Whitemore (Drew Barrymore), sang pengidap Goldfield Syndrome.

Sindrom ini adalah sebuah amnesia akut jangka pendek (amnesia anterograde), penderita hanya mampu mengingat kejadian sehari saja, dan setiap esok harinya setelah terbangun dari tidur, lupa dari segala kejadian kemarin hari.

Pecinta berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan sang kekasih jatuh cinta berkali-kali. Artinya, Henry Roth harus berusaha sekuat tenaga membuat si Lucy jatuh cinta tiap hari, karena si Lucy hanya mampu menampung cinta dalam memori otaknya dalam satu hari saja. Esok harinya dipastikan lupa orang yang dicintainya hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun