Mohon tunggu...
Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Mohon Tunggu... Freelancer - UN volunteers, Writer, Runner, Mountaineer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersabar dari yang Jahil

27 April 2020   21:17 Diperbarui: 27 April 2020   21:11 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayat-ayat pilihan Ramadan bagian-8

Al-Muzzammil ayat 10

Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

Lidah Maju, Hati Mundur

Ayat ini merupakan prosedur untuk menghadapi "maa ya quluuna" atau perkataan/pergunjingan jahil dan sia-sia serta tak berilmu. Pergunjingan yang dilakukan oleh semua unsur dan entitas di sekitar kita yang membentuk lingkaran kuat. Prosedur untuk menghadapi pergunjingan yang tak berilmu ini termasuk di dalamnya ghibah adalah sebagai berikut :

-- Tindak defensif yang berupa perasaan sabar atau seperti pada lafaz wa ashbir (dan bersabarlah).

-- Tindak ofensif yang berupa wahjurhum hajran jamilan atau bergerak pindah (hijrah dengan cara baik-baik) keluar dari lingkaran pergunjingan tersebut. Undurkan diri dan menghindarlah dengan cara baik-baik.

Abu Hatim ar Razi Tentang Prominen Papila Sirkumvalata

Abu Hatim seorang ahli hadis yang banyak menelurkan pakar-pakar hadis semisal Abu Dawud dan an Nasa'i, cukuplah cendekia dalam menggabungkan antara anatomi lidah secara medis dengan tingkat kebahasaan tinggi guna dikaji karakter lisannya.

Abu Hatim ar Razi berkata,

"Lisan memiliki peraba tersendiri yang tidak hanya digunakan untuk mengetahui rasa asin makanan dan minuman, atau panas dan dingin, atau manis dan pahit. Lisan sangat tanggap pula apabila melihat suatu kejadian, baik atau buruk. Lisan dengan mudahnya bercerita dengan mengumbar apa saja yang menyentuhnya. Ingatlah lidah tak bertulang."

Secara global Abu Hatim ar Razi telah membeberkan anatomi sistem pengecap yang didominasi oleh prominent circumvallate papiillae atau dikenal dengan "prominen Papila sirkumvalata".

Area ini memang merupakan basis utama saraf pengecap yang berbentuk jajaran bintil-bintil mikro pada lidah dengan fungsi area identifikasi rasa yang berbeda, asin, manis, pahit dan masam.

Gramatikal

"washbir 'ala ma yaquuluna wahjurhum hajran jamilah"

Artinya :

Dan Bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.

1. Wa ashbir (dan bersabarlah) merupakan fi'il amar (kata kerja perintah).
Bentuk-bentuk kalimat imperatif (perintah) dalam bahasa Arab antara lain -Fi'il amr misal pada Al-isra' ayat 17.
-Fi'il Mudhari' yang di dahului oleh lam amr misal pada Ath thalaq ayat 7
-Isim fi'il amr seperti pada al Maidah ayat 105 )
-Lafadz-lafadz yang mengandung arti perintah yang banyak sekali ditemuin pada ayat-ayat al qur'an.

2. 'ala (diatas)
Merupakan harfun yang berposisi sebagai kata depan (preposition).

3. Maa (apa saja)
Merupakan harfun yang pada dasarnya tidak dapat diberi tanda isim yang bersifat mabni (tidak dapat diubah).

4. Ya quluuna (mengatakan)
Merupakan fi'il mudhori (kata kerja bentuk sedang akan).

5. Wahjurhum (dan pindahlah)
Merupakan fi'il amar (kata perintah).

6. Hajran (perpindahan)
Merupakan isim (kata benda) tunggal gender perempuan (mu'anatz).

7. Jamilan (kebaikan)
Merupakan isim (kata benda) sifat dengan akhiran tanwin.

Tafsir

1. Islam begitu lembut.

2. Kelembutan Islam terlihat dari cara-cara saat terjebak dalam lingkaran pergunjingan atau majelis cocot yang kurang (tak berilmu) yaitu dengan cara bersabar dan seterusnya mengundurkan diri baik-baik.

3. Lisan adalah organ pendukung yang cepat dan tanggap untuk mengumbar ghibah dan hal-hal lain yang merugikan.

4. Laa sautun walaa harfun (tidak ada suara ataupun huruf ) adalah prinsip dasar mengundurkan diri dari dinding pergunjingan, artinya kita berundur diri dengan baik-baik.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun