Atau tindakan seorang senior yang aneh, dengan istilah:Â tidak ada demokrasi dalam pendakian dan penjelajahan krusial!
Yang lebih tahu adalah dominan. Yang menguasai adalah malignan (buas) demi sebuah kemaslahatan.
Itulah iluminasi dari ayat diatas sebagai jawaban yang singkat dan padat, ketika Allah swt Yang Maha Tahu meluluskan manusia sebagai khalifah bumi dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Gramatikal
1. Qolaa (telah berkata) merupakan rangkaian al jumlah al musta'nifah (kalimat introduksi yang independen) dengan komposisi awal fi'il mudhori (kata kerja bentuk sedang akan).
2. Inni (Sesunngguhnya Aku)
Merupakan isim inna.
3. 'Alamu (mengetahui)
Merupakan fi'il mudhori (bentuk sedang akan) yang marfu' dengan dhomir mustatir.
4. Maa laa ta'lamuun (apa yang tidak kalian ketahui)
Merupakan gabungan dari isim maushul yang nashob dengan maf'ul bih.