Bila bisnis Anda memiliki klien di luar negri, sudah pasti Anda harus paham apa yang harus dilakukan dan apa saja yang harus dipersiapkan dalam hal mengirim dan terima pembayaran dari klien anda tersebut. Hal itu wajar karena memang transaksi lintas negara sedikit lebih rumit dibandingkan transaksi lokal atau dalam negeri.
Menerima transfer uang dari luar negeri dalam mata uang asing seharusnya tidak menghabiskan banyak biaya dan prosesnya terbilang mudah. Meski begitu Anda tetap harus perlu memperhatikan beberapa hal agar proses pengiriman lancar, misalnya nilai tukar, waktu proses, hingga persyaratan yang diperlukan.
Ada beberapa hal yang harus diketahui dan diperhatikan ketika Anda harus mengirim dan menerima pembayaran dari luar negri, yaitu:
Biaya transfer
Dalam prosesnya, mengirim dan menerima uang dari luar negeri akan dikenakan biaya transfer. Kalau Anda menggunakan SWIFT, pengirim bisa memilih siapa yang akan menanggung biaya transfer yaitu bisa dari pengirim atau penerima. Jadi Anda juga perlu memastikan siapa yang akan membayar biaya tersebut. Biaya yang muncul bisa mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.
Selain itu Anda juga perlu memperhatikan nilai tukar yang berlaku. Ini karena beberapa bank ataupun layanan pengiriman uang memberlakukan markup untuk menghasilkan uang dari penukaran mata uang.
Jika pengiriman dilakukan dengan menggunakan mata uang asing (Dollar), tentu pihak bank akan menetapkan biaya tambahan. Biasanya, pihak bank juga akan menambah biaya dari nilai tukar mata uang asing terhadap Rupiah.
Durasi
Umumnya transfer dari luar negeri akan tiba dalam waktu satu hingga lima hari kerja. Namun hal ini tergantung metode transfer yang digunakan pengirim. Sehingga Anda pun harus paham kapan pengirim melakukan transfer dan metode pengiriman yang dipilih.
Kelengkapan data atau informasi