Mohon tunggu...
Nursetyo Iswandani
Nursetyo Iswandani Mohon Tunggu... -

Jadikan menulis sebagai tameng dalam pergolakan hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Geliat Negeri Merdeka

12 Agustus 2016   22:56 Diperbarui: 12 Agustus 2016   23:05 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geliat sejarah terus saja bergulir

Memahat setiap apa yang digilas

Kini Negeri ini mulai tampak tua

Terpahat sejarah dan kuasa



Semrawut dan kemelutnya zaman

Menutupi narasi yang terpahat

Mengerak menjadi batu kedengkian

Sejauh ini darah masih menjadi busung dada



Ah, kemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun