Mohon tunggu...
Dani Setiawan
Dani Setiawan Mohon Tunggu... -

Free edukasi bagi yang tertarik belajar investasi di pasar modal Indonesia melalui reksadana dan saham

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Mengamati Pergerakan Harga Saham dengan Laporan Keuangan

30 Januari 2018   14:10 Diperbarui: 30 Januari 2018   14:17 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tips mengamati pergerakan harga saham dengan hasil Laporan Keuangan yang telah dirilis:

Setiap kuartal emiten wajib meliris lapkeu.

Lapkeu kuartal 1 (Q1) periode Jan-Maret wajib dipublikasikan bulan April

Q2 (April-Juni) di Juli

Q3 (Juli- Sept) di Oktober

Q4 (Okt - Des) digabungkan menjadi   laporan keuangan tahunan bersama dengan Annual Report dipublikasikan mulai bulan Januari.

Sektor yang biasanya paling awal meliris lapkeu nya adalah finance dari emiten perbankan.

Sumber resmi laporan Keuangan dari website emiten dan idx.

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx

Media cetak seperti Koran bisnis juga wajib digunakan emiten untuk publikasi laporan Keuangannya.

Emiten yang selalu terlambat meliris laporan keuangannya biasanya ada indikasi masalah dalam keadaan internal perusahaannya.

Jika terlambat rilis, emiten akan diberi sanksi oleh BEI berupa denda dan suspend.

Mengapa perlu mencermati setiap rilis lapkeu?

Hasil dari laporan Keuangan akan menjadi sentimen bagi pelaku pasar untuk menggerakan harga saham.

Biasanya jika hasil lapkeu nya bagus sesuai estimasi maka harga saham akan ikut naik.

Sebaliknya jika lapkeu nya rugi atau tidak sesuai estimasi maka harga saham akan turun.

Terkadang tidak semua saham akan direspon sesuai hasil laporan Keuangan. Untuk saham small-mid cap kenaikan laba yang drastis terkadang bisa membuat harga melonjak tinggi.

Biasanya kinerja keuangan yang bagus dari Q1 akan berlanjut ke kuartal berikutnya hingga setahun penuh.

Untuk para trader, hasil lapkeu yang bagus akan menjadi sentimen positif kenaikan harga, sebaliknya hindari trading pada saham yang hasil kinerja keuangan tidak sesuai estimasi akan direspon negatif sehingga biasanya harga saham akan turun beberapa hari.

26/1 2018 update earning result:

BJTM net profit 2017(FY) 1,2T +12,8% (YoY)

BBNI net profit 2017(FY) 13,62T +20,1% (YoY)

BBRI net profit 2017(FY) 29,04T +10,7% (YoY)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun