Musim Dividen Telah Tiba, apakah anda sudah punya sahamnya?
Mulai bulan Januari tahun 2018 para emiten diwajibkan untuk mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2017. Dari hasil laporan tersebut dapat dilihat kinerja operasional perusahaan apakah perusahaan tersebut berhasil meraih untung atau rugi. Bagi perusahaan yang berhasil membukukan laba, pihak manajemen biasanya membagikan dividen kepada pemegang saham. Jadwal dan besaran pemberian dividen diputuskan oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Kapan mulai pembagian dividen?
Di Indonesia musim dividen biasanya dimulai bulan Maret sampai Juni. Pembagian dividen biasanya dimulai oleh perusahaan BUMN yang go public, karena dividen BUMN wajib disetor untuk APBN. Pembagian dividen bisa juga dilakukan 2 kali oleh emiten tergantung keputusan management. Perusahaan yang rajin membagi dividen biasanya mempunyai image positif bagi investornya dan membuat harganya cenderung naik.Â
Siapa yang berhak mendapat pembagian dividen?
Semua investor yang mempunyai saham tersebut sampai tanggal cum date dividen, baik investor lokal atau asing atau institusi atau individu berhak menerima dividen. Â Investor asing banyak berinvestasi pada saham yang rajin memberi dividen, jadi sekitar setengah dividen perusahaan go public di Indonesia lari ke luar negeri.
Tahun 2018 ini emiten yang pertama memberikan dividen sebesar Rp 44,10 kepada pemegang saham adalah Bank Jawa Timur (BJTM).
Jadwal pembagian dividen BJTM:
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi 27 Februari 2018
Pasar Tunai 2 Maret 2018
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
Pasar Reguler dan Negosiasi 28 Februari 2018
Pasar Tunai 3 Februari 2018
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date) 2 Maret 2018
4.Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2017 23 Maret 2018
5. Tanggal Pendistribusian Bukti Pemotongan Pajak 20 April 2018
Jadi sudah siap memburu saham yang membagikan dividen?