Pertanyaan refleksi untuk anda: Â Apakah anda ingin berinvestasi pada tahun 2018?
*Tentukan tujuan Investasi anda untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Jika jangka pendek bisa memulai RDPU. Jangka panjang bisa memilih saham atau reksadana saham.
**Pilih produknya yang resmi diawasi oleh OJK (jangan tergiur investasi bodong)
Ada banyak pilihan Investasi di pasar modal yang cukup terjangkau, dan busa disesuaikan dengan profil resiko anda.Â
Jadi investasi di pasar modal Indonesia memang masih menjanjikan keuntungan yang menarik tetapi ada resiko yang menyertainya. Ingat selalu prinsip high risk high return, tidak ada instrument investasi low risk high return. Prinsip high risk high return berlaku pada saham.
Atau mungkin Anda belum merasa perlu Investasi? Apakah cukup dengan tabungan saja?
Bagaimana dengan tabungan? Ada kabar buruk untuk anda, jika punya uang 1 juta di bank tertentu dan didiamkan selama 6 tahun maka uang anda akan lenyap tergerus biaya admin yang perbulan 15ribu. Bunga bank anda tidak akan cukup menutupi biaya adminnya.
Kabar baiknya yang jarang diketahui, saham perbankan hampir selalu naik setiap tahun. Jika awal tahun 2017 anda membeli saham bank BNI, pada akhir tahun ini harganya sudah naik 80%. Jadi pilih mana nabung di bank atau beli saham bank?Â
Selamat menyambut tahun baru 2018. Semoga sukses dan sambut IHSG menuju rekor yang baru. Â Tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi, mulai action sekarang, pahami produknya, nikmati hasilnya di masa depan.
Salam investasi dari pasar modal Indonesia.
Dani RSA® 30-12-17
https://www.kompasiana.com/konsultansaham/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H