1#WHAT
Apa itu saham?
Saham adalah surat berharga untuk bukti kepemilikan suatu perusahaan.
Investor yang mempunyai saham  berhak atas asset dan keuntungan perusahaan sesuai dengan jumlah kepemilikannya.
Keuntungan suatu perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham disebut dividen.
2#WHO
Siapa yang dapat menjadi investor saham?
Di Indonesia semua orang yang telah mempunyai KTP dan mempunyai modal(uang) bisa menjadi investor saham.
Klasifikasi investor saham di Bursa Efek Indonesia dibagi menjadi investor ritel/peorangan dan investor institusi (Manager Investasi, Perusahaan, Koperasi, dll).
Investor saham menurut asalnya dibagi lagi menjadi investor lokal dan investor asing.
3#WHY
Mengapa Investasi saham?
Ada 7 alasan:
1. Â Â The best return (capital gain)
Dalam jangka panjang lebih dari 10 tahun, return saham di Indonesia mengalahkan inflasi, return deposito & obligasi serta imbal hasilnya salah satu yang terbaik di dunia.
2. Â Â Resiko yang dapat dikendalikan
Semakin panjang waktu berinvestasi, semakin kecil resiko kerugian investasi dengan catatan memilih saham yang kinerja perusahaannya baik dan bertumbuh.
3. Â Â Dividen sebagai pasif income
Sebagai pemegang saham kita berhak mendapat dividen yang dibagikan oleh perusahaan sesuai dengan jumlah kepemilikan saham.
4. Â Â Aman
Di  Indonesia ada Securities Investor Protection Fund ( Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia) untuk menjamin keamanan dana investor saham.
5. Â Â Mudah dan fleksibel
Dengan adanya system online trading saat ini semakin mudah bertransaksi saham dimana pun.
6. Â Â Diversifikasi / alternative paper asset
Jika ingin mencari alternatif instrumen investasi selain emas, property dan obligasi, saham merupakan pilihan yang menarik.
7. Â Â Partisipasi
Menjadi investor saham kita ikut membayar pajak, serta membantu kemajuan pasar modal di Indonesia.
4#WHEN
Kapan waktu untuk memulai investasi saham?
Sekarang, ketika sudah punya pengetahuan tentang investasi saham dan paham resiko investasi.
Semakin dini semakin baik walaupun memulai dari kecil untuk pengalaman berinvestasi.Â
Warren Buffet mulai membeli saham ketika berumur 11 tahun.
5#WHERE
Dimana tempat membeli saham?
Kita tidak bisa membeli langsung ke Bursa Efek Indonesia tetapi harus melalui perusahaan efek (Sekurtitas).
Untuk membeli saham kita wajib membuka rekening efek di sekuritas dan menyetor uang ke rekening dana nasabah/ investor atas nama sendiri.
Perusahaan terbuka yang go public di Indonesia sahamnya diperdagangkan di bursa efek dapat dimiliki oleh investor publik.
Â
6#HOW
Bagaimana cara membeli saham?
Jika sudah punya rekening efek dan ada uang di Rekening Dana Nasabah kita bisa memulai transaksi saham.
Sekarang banyak sekuritas menyediakan online trading system untuk para investor saham.
Melalui sistem online trading kita dapat membeli dan menjual saham secara online pada jam perdagangan bursa pukul 9-16 WIB.
7#HOWMUCH
Berapa modal untuk membeli saham?
Modal relatif terjangkau dari mulai paling murah Rp 5000 per 1 lot
Sekarang transaksi saham minimal pembelian 1 lot = 100 lembar dan ada sekitar 540 lebih perusahaan yang sudah go public.
Dani Setiawan RSA®
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H