Mohon tunggu...
Dani Setiawan
Dani Setiawan Mohon Tunggu... -

Free edukasi bagi yang tertarik belajar investasi di pasar modal Indonesia melalui reksadana dan saham

Selanjutnya

Tutup

Money

Tanya Jawab Tentang Saham

25 Juli 2017   09:44 Diperbarui: 14 November 2017   10:36 20644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1#WHAT

Apa itu saham?

Saham adalah surat berharga untuk bukti kepemilikan suatu perusahaan.

Investor yang mempunyai saham  berhak atas asset dan keuntungan perusahaan sesuai dengan jumlah kepemilikannya.

Keuntungan suatu perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham disebut dividen.

2#WHO

Siapa yang dapat menjadi investor saham?

Di Indonesia semua orang yang telah mempunyai KTP dan mempunyai modal(uang) bisa menjadi investor saham.

Klasifikasi investor saham di Bursa Efek Indonesia dibagi menjadi investor ritel/peorangan dan investor institusi (Manager Investasi, Perusahaan, Koperasi, dll).

Investor saham menurut asalnya dibagi lagi menjadi investor lokal dan investor asing.

3#WHY

Mengapa Investasi saham?

Ada 7 alasan:

1.    The best return (capital gain)

Dalam jangka panjang lebih dari 10 tahun, return saham di Indonesia mengalahkan inflasi, return deposito & obligasi serta imbal hasilnya salah satu yang terbaik di dunia.

2.    Resiko yang dapat dikendalikan

Semakin panjang waktu berinvestasi, semakin kecil resiko kerugian investasi dengan catatan memilih saham yang kinerja perusahaannya baik dan bertumbuh.

3.    Dividen sebagai pasif income

Sebagai pemegang saham kita berhak mendapat dividen yang dibagikan oleh perusahaan sesuai dengan jumlah kepemilikan saham.

4.    Aman

Di  Indonesia ada Securities Investor Protection Fund ( Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia) untuk menjamin keamanan dana investor saham.

5.    Mudah dan fleksibel

Dengan adanya system online trading saat ini semakin mudah bertransaksi saham dimana pun.

6.    Diversifikasi / alternative paper asset

Jika ingin mencari alternatif instrumen investasi selain emas, property dan obligasi, saham merupakan pilihan yang menarik.

7.    Partisipasi

Menjadi investor saham kita ikut membayar pajak, serta membantu kemajuan pasar modal di Indonesia.

4#WHEN

Kapan waktu untuk memulai investasi saham?

Sekarang, ketika sudah punya pengetahuan tentang investasi saham dan paham resiko investasi.

Semakin dini semakin baik walaupun memulai dari kecil untuk pengalaman berinvestasi. 

Warren Buffet mulai membeli saham ketika berumur 11 tahun.

5#WHERE

Dimana tempat membeli saham?

Kita tidak bisa membeli langsung ke Bursa Efek Indonesia tetapi harus melalui perusahaan efek (Sekurtitas).

Untuk membeli saham kita wajib membuka rekening efek di sekuritas dan menyetor uang ke rekening dana nasabah/ investor atas nama sendiri.

Perusahaan terbuka yang go public di Indonesia sahamnya diperdagangkan di bursa efek dapat dimiliki oleh investor publik.

 

6#HOW

Bagaimana cara membeli saham?

Jika sudah punya rekening efek dan ada uang di Rekening Dana Nasabah kita bisa memulai transaksi saham.

Sekarang banyak sekuritas menyediakan online trading system untuk para investor saham.

Melalui sistem online trading kita dapat membeli dan menjual saham secara online pada jam perdagangan bursa pukul 9-16 WIB.

7#HOWMUCH

Berapa modal untuk membeli saham?

Modal relatif terjangkau dari mulai paling murah Rp 5000 per 1 lot

Sekarang transaksi saham minimal pembelian 1 lot = 100 lembar dan ada sekitar 540 lebih perusahaan yang sudah go public.

Dani Setiawan RSA®

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun