satu persatu dibunuh bagaikan binatang liar tak bertuan
teringat pula ketika pasukan  bersenjata mendekati rumah-rumah warga
menjerit-jerit ketakutan para ibu hamil dan mereka yang baru melahirkan
tangisan  dan ratap sili berganti dari para gadis dan janda-janda yang diperkosa
dan mereka terpaksa menguburkan senyuman untuk waktu yang lama
untukmu yang kesekian kalinya ku kenang
untukmu yang sampai ke 77 tahun mempersembahkan sejarah
kau suri teladan yang tak mampu terandaikan
bagai pecahan logam, mengekal sepanjang hayat
Dikaulah pelita kebebasan hari ini
Dikau hadirkan hak-hak jutaan umat manusia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!