Mohon tunggu...
Konstan Simanjuntak
Konstan Simanjuntak Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I love learning, reading, writing, singing, teaching, public speaking, communicating, eating and traveling. Interest: Leadership, Relationship, Wisdom, Encyclopedia, Movie and Music. Hate: Plagiarism!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanggal Lahir sebagai Password atau PIN, itu bahaya!

13 Juli 2011   02:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:43 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_119028" align="alignleft" width="250" caption="Tanggal Lahir Sebagai Password, berbahaya!"][/caption] "Kejahatan di dunia maya terjadi karena ada niat dari pelakunya, jika ditambah lagi dengan adanya kesempatan, klop jadinya!" Siapa tak butuh password? Hampir semua manusia produktif era ini pasti berurusan dengan yang namanya password. Nah, password yang paling simple dibuat orang untuk email biasanya adalah tanggal kelahiran, bagaimanapun orang tak akan lupa tanggal kelahirannya. Itu lebih gampang untuk diingat. Sama halnya juga saat membuat nomer PIN, untuk ATM misalnya, kebanyakan orang juga ingin cepat dan merangkaikan angka-angka tanggal kelahiran sebagai PIN. Nah, apakah Anda termasuk dalam kategori ini? Ada baiknya Anda menggantinya. Sekarang ini semua pengisian profil di media sosial, termasuk juga Kompasiana meminta user memasukkan tanggal lahir. Media sosial yang paling terkenal, Facebook, bahkan membuat suatu notifikasi terkait orang-orang yang berulang tahun. Saya sendiri menerima notifikasi dari FB melalui email, daftar teman-teman yang berulang tahun minggu ini. Intinya di dunia maya, tanggal kelahiran kita bisa diketahui orang lain. Jika saat ini, Anda masih memakai tanggal kelahiran untuk password email, FB, Twitter dan sebagainya, maka ada baiknya Anda menggantinya. Jangan sampai saat Anda berulang tahun nanti, email Anda sudah tidak bisa diakses lagi. Facebook Andapun dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya untuk menipu para sahabat yang ada di daftar teman Anda, terutama keluarga dekat. Mereka akan minta dikirimkan sejumlah uang maupun yang paling gampang-perngiriman pulsa tanpa sepengetahuan Anda. Untuk ATM, walaupun orang lain mengetahui PIN Anda, tentunya tidak bakalan bisa dibobol, sebab kartu ATM masih di tangan Anda. Tapi jika kartu tersebut dicuri oleh orang lain, apalagi jika mereka sudah mengetahui tanggal kelahiran Anda, itu bahaya. Seluruh dana di ATM bisa ludes, jika benar bahwa PIN ATM adalah tanggal kelahiran Anda. Saya pernah iseng, membuka FB teman yang saya sendiri tidak tahu apa passwordnya. Saya hanya mengetahui emailnya saja. Lalu saya buka halaman FB, memasukkan emailnya dan pada entri password saya masukkan tanggal kelahirannya. Ya, misalkan dia lahir tanggal 17 Desember 1976, jadi saya masukkan saja 171276. Bingo! FB langsung terbuka. Tidak ada kesulitan sama sekali. Karena penasaran, saya buka halaman Gmail, memasukkan user dan sekali lagi saya masukkan password yang sama. Walah, sekarang emailnyapun bisa diakses! Nah, kalau begini, maka tinggal meminta penggantian password saja, baik email dan FB bisa berganti pemilik. Semudah itu! Tidak hanya kapal yang bisa dibajak, akun email dan Facebook juga. Kejahatan di dunia maya terjadi karena ada niat dari pelakunya, jika ditambah lagi dengan adanya kesempatan, klop jadinya! Semoga bermanfaat! Salam. nb: Tunggu dulu, saya baru teringat, sebaiknya jangan pula membuat password atau PIN dengan memakai tanggal pernikahan (anniversary date), inipun sama jeleknya. Nah, ada baiknya ambil waktu beberapa menit untuk memikirkan password yang tepat, bila perlu berdoa. Just in case, beritahukan juga kepada Suami atau Istri. Kiranya password Anda bisa digunakan sampai akhir hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun