Mohon tunggu...
Elly Nagasaputra MK CHt
Elly Nagasaputra MK CHt Mohon Tunggu... Administrasi - Konselor Pernikahan dan Keluarga

Konselor Profesional yang menangani konseling diri, konseling pra-nikah, konseling pernikahan, konseling suami istri, konseling perselingkuhan, konseling keluarga. www.konselingkeluarga.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mungkinkah Menerima Kembali Istri yang Berselingkuh?

20 Mei 2018   17:28 Diperbarui: 22 Mei 2018   08:04 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Ratna memutuskan tak ingin diceraikan, Ratna tidak semata-mata ingin keluarga utuh dan anak-anak nya tidak besar di keluarga broken home. Ratna juga memiliki cita-cita ingin memiliki hubungan suami istri yang membahagiakan. Ratna ingin agar Surya juga berusaha mengerti dirinya. Tidak hanya menjadi istri yang setia, titik. 

Sehingga lagi-lagi tanpa bantuan Konselor  hal itu akan menjadi impian saja bagi Ratna. Karena akan sulit bagi Surya untuk mau mengerti hal itu. Boro-boro mau berubah. Surya akan berpikir bahwa dirinya sudah cukup "murah hati" untuk mau menerima Ratna kembali, dan beranggapan Ratna sebagai pihak yang salah, tidak bisa lagi untuk menuntut "macam-macam".

Sehingga jika tidak ada  bantuan Konselor Profesional untuk memperbaiki relasi secara keseluruhan, hanya supaya Ratna setia saja, maka pernikahan seperti ini adalah sangat rapuh. Ratna dan Surya mungkin masih akan tetap menjadi suami istri secara legal, namun masing-masing tidak bahagia. Pada ujung-ujungnya akan membuat pernikahan seperti ini mudah goyah bahkan bisa juga terjadi perselingkuhan kembali di kemudian hari, baik Ratna dan Surya bisa saja "gerah" dan berusaha mencari kebahagiaan dengan orang lain.

Intinya, jika perselingkuhan telah terjadi, pintu maaf masih dimungkinkan. Jalan menuju pemulihan yang 100% juga sangat mungkin. Tapi kembali, perselingkuhan adalah kasus yang sudah kronis dalam pernikahan, sehingga jangan gegabah, carilah bantuan professional yang Anda percayai untuk memastikan bahwa pernikahan Anda kembali "aman" secara hakiki. Dan bukan hanya utuh tapi utuh yang pura-pura saja. Pastikan memang kembali utuh, dan membahagiakan bagi kedua belah pihak.

Anda berhak untuk bahagia, bukan karena sudah melakukan kesalahan berselingkuh, Anda harus "terhukum" seumur hidup.

Salam Sejahtera,

Elly Nagasaputra, MK, CHt

Marriage Counselor & Hypnotherapist

- healing hearts -- changing life -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun