Mohon tunggu...
Elly Nagasaputra MK CHt
Elly Nagasaputra MK CHt Mohon Tunggu... Administrasi - Konselor Pernikahan dan Keluarga

Konselor Profesional yang menangani konseling diri, konseling pra-nikah, konseling pernikahan, konseling suami istri, konseling perselingkuhan, konseling keluarga. www.konselingkeluarga.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah Perceraian Bisa Membuat Saya Bahagia?

2 Maret 2018   09:00 Diperbarui: 4 Maret 2018   20:46 4146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk pernikahan yang di ujung tanduk, yang sudah ingin bercerai, masalah penyebabnnya bisa jadi sudah tumpang tindih. Penyebab A, bisa menjadi B, bisa juga C, dalam hal ini sudah ada efek domino. Jadi ketika mau mencari penyebabnya, banyak dan complicated. Dan, ketika masalah sudah ditemukan, pasangan juga harus mencari solusi atau obat untuk masalah tersebut, yang terkadang menjadi lebih mustahil lagi dilakukan. Karena jika bisa dilakukan tentu sudah dilakukan dari bertahun-tahun yang lalu bukan?

Lantas ketika masalah sudah ada dan solusi atau 'obat' juga sudah ditemukan, tapi tetap merasa pernikahan tidak bahagia? Pertanyaan berikut adalah apakah solusi tersebut diterapkan dengan benar?

Menemukan penyebab dan solusi tidak berarti lalu secara langsung akan membuat hidup pernikahan menjadi bahagia. Karena ketika solusi diterapkan biasa akan ditemukan lagi segudang kendala, kendala dalam penerapan misal karena karakteristik pasangan, adanya hambatan psikologis, masa lalu yang sudah penuh kepahitan dan sakit hati dan banyak hal lainnya.

Namun memang penyelesaiannya tidak gampang. Tentu Anda mau bahagia dalam pernikahan, Itu adalah wajar. Jangan putus asa jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri. Karena melalui proses pendampingan dari konselor yang andal, Anda tidak hanya menemukan penyebab tapi juga suatu solusi yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari yang nyata, sehingga bahagia atau tidak, bisa Anda uji sendiri dalam kehidupan pernikahan Anda.

Jadi daripada menyesal di kemudian hari karena merasa putus asa lalu memutuskan bercerai, lebih baik Anda mencari bantuan profesional dulu. Siapa tahu masalah yang Anda dan pasangan hadapi bisa diselesaikan dengan mulus. Iya, kan?

Salam sejahtera,

Elly Nagasaputra, MK, CHt
Marriage Counselor & Hypnotherapist
www.konselingkeluarga.com
www.klinikhipnoterapijakarta.com

Healing hearts, changing life

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun