Saya bisa pastikan bahwa tidak semua laki-laki mata keranjang dan mudah tergoda dengan rayuan perempuan. Namun memang, beberapa lelaki memiliki standar beragam yang cenderung nyeleneh dalam mengartikan 'perempuan idaman'.
Seperti misalnya, Firman. Bisa jadi, istrinya Arta, merupakan sosok yang cantik dan menawan. Ia pintar memasak dan pandai mengurus rumah agar tetap bersih dan rapi. Tapi menurut Firman, itu semua tidak cukup.Â
Firman menginginkan perempuan lain yang tak penting ia harus pandai memasak atau mengurus rumah, asalkan memiliki tubuh yang aduhai dan bisa membuatnya selalu bergairah.
Sebagian besar dari para pelaku yang bersedia menjadi orang ketiga dalam hubungan pernikahan sadar betul apa yang ia lakukan merupakan sebuah kesalahan.Â
Namun memang, menjadi PIL dan WIL memiliki 'kenikmatan' lain yang didapat sehingga membuat seseorang bersedia menjadi perusak rumah tangga suatu pasangan.
Misalnya, motivasi uang atau kesejahteraan sangat sering menjadi alasan kenapa seseorang bersedia mendapatkan predikat perusak rumah tangga.
Meski begitu, alasan lain yang juga sangat sering terjadi adalah karena salah satu pasangan merasa telah membuat kesalahan ketika memutuskan menikah dengan seseorang yang tidak atau kurang ia cintai. Atau tadinya mencintai, namun bertahun-tahun dalam pernikahan, melihat banyak kekurangan pasangan, membuat cinta nya sedikit demi sedikit luntur bahkan luntur hingga tidak meninggalkan bekas. Maka ketika orang lain hadir mengisi tempat di hati, akan terjadi perselingkuhan.
Apapun alasannya, berselingkuh dan menjadi perusak rumah tangga merupakan sebuah tindakan yang salah karena dapat membuat salah satu hati terluka apalagi jika pasangan yang rumah tangganya dirusak sudah memiliki anak.
Maka, ketika hal tersebut terjadi pada keluarga Anda dan Anda juga pasangan berniat untuk memperbaiki hubungan dalam mahligai pernikahan, sebaiknya Anda dan pasangan segera mencari pertolongan pada konselor pernikahan.
Pertolongan dari ahli pernikahan, diharapkan dapat memberi jalan keluar serta mendapatkan 'ramuan' terbaik dalam memperbaiki hubungan rumah tangga yang sudah dinodai oleh ketidaksetiaan. Kebanyakan pada kasus pernikahan yang sudah dinodai perselingkuhan, tanpa campur tangan ahli, hanya modal "niat baik" dari kedua belah pihak, akan sangat sulit sembuh, karena walau perselingkuhan sudah bisa usai, tetap akan ada trauma dan rasa paranoid yang terus menghantui pihak yang diselingkuhi. Sehingga "kesembuhan" pernikahan yang tuntas setelah kena "penyakit" perselingkuhan, akan sangatlah diperlukan agar kedepannya pernikahan masih bisa berjalan dengan aman dan penuh kebahagiaan.
Â