Jadi gini, isu nama Anies-Sandi saat ini kembali mencuat ke Publik. Mereka disebut sebagai pasangan yang cocok untuk menjadi Capres-Cawapres pada 2024 mendatang. Meski demikian, belum ada tanda-tanda kesepakatan yang nampak seperti dikisahkan pada Pilkada tahun 2017 silam.
Jika iya, seperti yang kalian sudah tahu. Sandiaga Uno adalah kader partai Gerindra. Dimana anda tahu, bahwa satu-satunya bakal calon Presiden yang diusung partai Gerindra adalah Ketua Umum Partai Gerindra yaitu Prabowo Soebianto.
Hal itu tampak tak mungkin terlaksana. Jika Sandi masih bertahan di partai berlambang burung Garuda itu. Iya bisa saja tidak. Kecuali, Sandiaga Uno pindah partai. Maka kisah Anies-Sandi 5 tahun silam bakal kembali terulang. Umumnya, dalam dunia politik tak ada yang tak mungkin.
Tentu Publik akan mempertanyakan keseriusan pasangan ini jika kembali dicalonkan untuk berpasangan. Jika menilik kinerja Anies. Ia  dapat disebut menyelesaikan secara tuntas tugasnya sebagai gubernur Jakarta. Apakah itu bagus? Belum tentu.
 Namun jika disandingkan dengan masa kerja  kepemimpinan sebelumnya, sangat ada perbedaannya. Jokowi ataupun Sandi dinilai  hanya menjadikan kursi Gubernur dan Wagub DKI Jakarta sebagai batu loncatan.Â
Namun perlu diingat semua pertanyaan akan terjawab pada tahun politik sebenarnya yaitu 2023 yang akan datang.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H