Mohon tunggu...
Vent Indo
Vent Indo Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Sulap Suara

Saya seorang anggota seniman sulap suara Komunitas Ventrilokuis Indonesia yang mencakup dari berbgai profesi. Mulai dari Pendongeng, sulap, badut, pendakwah, pendeta, hingga profesional.

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Beda Pendongeng, Puppeter, dan Ventrilokuis dalam Memainkan Boneka (Sebuah Telaah Subjektif)

8 Agustus 2024   12:56 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:54 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat yang sama menggerakkan mulut boneka secara sinkron dengan ritme suara (lip-synchronising) sehingga tercipta ilusi seolah mulut boneka lah yang menimbulkan suara.

Fenomena efek pemindahan suara ini populer disebut throwing-voice.

****

Setiap pelaku seni dituntut untuk bersikap bijak dan tetap menghormati adab yang dijalankan para pelaku bentuk seni lain, apalagi bermaksud untuk melakukan penggabungan teknik dalam sebuah pertunjukkan.

Seorang Pendongeng, misalnya, yang hendak menggunakan boneka sebagai penunjang dalam pertunjukkan mendongeng, seyogyanya menggunakan kaidah mendongeng, sebagaimana diuraikan di atas.

Namun apabila hendak tampil dengan mempraktikan ventrilokuis, maka kaidah ventrilokuisme harus pula diterapkan baik dalam hal teknik maupun adab/pakem yang berlaku dalam ventrilokuisme.

Sekian

Semoga bermanfaat. (ARA/TYO)

Ditulis oleh: Ara Yogaswara (Dewan Pengawas Komunitas Ventrilokuis Indonesia (Vent Indo))

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun