"Salah sendiri kamu bilang aneh-aneh ke aku. Jadi, mau bantuin aku cari dia gak?"
"Iya Araa yang cantik, baik pinter. Pasti aku bantuin kamu kok cari sahabatmu itu
"Makasihh banyak Ayuu yangggggg" (belum selesai berbicara sudah dipotong sama Ayu)
"Awass ya Ra sampai ngomong kayak tadi, nanti gak aku bantuin."
"Iya Ayuuu, siapa juga yang mau bicara aneh-aneh kan aku belum selesai bicara sudah kamu potong."
"Iyaa maaf deh aku yang salah." (Sambil berjalan menuju kelas)
Saat bel pulang sekolah berbunyi Ara dan Ayu mencari ke tempat-tempat yang dulu Ara dan Raka sering bertemu, bermain bersama sampai ke tempat favorit mereka yaitu di danau perahu bebek. Tetapi karena hujan sangat deras membuat Ara dan Ayu mengurungkan niatnya untuk pergi ke tempat itu.
Tetapi disisi lain ternyata Raka sahabat masa kecil Ara datang ke danau itu karena ia merasa rindu dengan suasananya dan seseorang di masa lalu. Raka bingung sekali kenapa tiba-tiba sahabatnya itu hilang dan tidak ada kabar. Padahal yang sebenernya terjadi kepada Raka yang harus meninggalkan Ara karena pada saat Raka ingin membantu Ara untuk mencari orang tua kandungnya. Raka mengalami insiden kecelakaan yang membuat dia koma sehingga dia tidak bisa bertemu dengan Ara. Pada saat dia telah terbangun dari koma selama kurang lebih 6 bulan, tetapi masih butuh beberapa waktu lagi untuk pemulihan secara total. Saat keadaan Raka sudah mulai membaik ia berusaha mencari Ara tetapi ternyata Ara telah pindah ke desa lain karena neneknya sedang sakit.
"Kenapa kamu sedih Raka, coba cerita sama Ibu. Apa kamu merasa tidak senang tinggal sama Ibu." Kata Bu Lastri yang selama ini telah menolong Raka."
"Bukan begitu Bu. Hanya saja aku teringat dengan sahabatku dan aku telah berjanjian sama dia untuk membantu mencari orang tuanya."
"Apa dia tinggal disekitar sini?" (sambil menepuk pundak Raka)