Pelayaran Rindu
Santi Puspita Ningrum
Tak terasa telah kembali datangnya pagi
Sedang sejak semalam rindu masih tak kunjung pergi
Ia masuk lewat jendela lalu memberi pertanyaan
Kapan ia kembali datang dan bukan hanya sekedar angan
Hati tersayat sembilu, dua belas purnama tanpa bertemu
Hati menangis sendu dalam bilik mencoba membisu
Kita yang dulu selalu bercerita dikala senja
Kini hilang bersama jingga yang membias dengan cahaya
Kau yang begitu lucu dengan senyuman
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!