Kantiana adalah upacara masa hamil dalam masyarakat Tamona. Ritus ini semacam upacara selamatan pada masa hamil yang pertama seorang ibu. Upacara katiana biasanya dilakukan apabila kandungan sudah berumur 6 atau 7 bulan. Sirih, pinang, dan tembakau dipakai sebagai intrumen utama upacara Katiana.
4. Upacara Tepak Tanduk Melayu
Upacara ini merupakan pertukaran tepak, yang melambangkan rata tulus hati dalam menyambut tamu dan persaudaraa. Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah rombongan pengantin pria masuk halaman pengantin perempuan. Tepak yang dimaksudkan berisi gambir, kapur, pinang, dan tembakau yang digulung.
5. Upacara Tepung Tawar di Kesultanan Serdang
Tepung Tawar dalam masyarakat Melayu Serdang mempunyai makna yang sangat luas. Sebab, Tepung Tawar dilakukan bukan hanya dikala senang melainkan ketika susah. Tepung Tawar sendiri menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara, dalam masyarakat Melayu Serdang, sirih dengan perlengkapannya merupakan suguhan utama. Sirih disajikan dalam istilah tepak sirih atau ramuan sirih. Sajian tersebut berisi daun sirih, kacu, gambir, pinang , kapur, dan tembakau. Inilah suguhan utama dalam menyambut tamu, upacara adat dan menjadi sajian sehari-hari. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H