Ditulis oleh Ayah Tuah
Yang tidak kumengerti, kenapa aku bisa jatuh cinta padamu
Angin
Langit
Bunga-bunga liar
Masih seperti yang kemarin
Aku tidak mengerti
Mungkin senyummu
Yang tak pernah berjarak
Kepada siapa pun
Untuk siapa pun
Atau
Siluet tubuhmu di bawah air
Dengan sikap tangan
Seperti Dewi
Atau, atau sebenarnya kita pura-pura tak mengerti
Yang harus kaumengerti
Jangan halangi cintaku
Untuk tumbuh
Dibawa angin
Di bawah langit
Tak apa hidup bersama bunga-bunga liar
Yang seperti kemarin
Yang tidak kumengerti, apakah kau cukup mengerti
***
Lebakwana, Februari 2022
Profi Ayah Tuah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H