Ditulis oleh Lesterina Purba
Aku terhipnotis dengan wajahmu
Hingga aku terpaku terlongong
Di lorong kereta api kita bertemu
Sama-sama memesan makanan
Pramusaji melakukan kesalahan
Aku mensyukurinya
Sebab dia, aku mengenalmu
Membuat jantung berirama
Mengusir rasa lapar yang sempat mampir
Senyum, gigi kelinci dan suara yang syahdu berdayu manja
Sehingga memaksa bibir ini terbuka tak sengaja
Nilai sepuluh aku berikan untukmu
Pertama kalinya aku jatuh cinta dan ini juga yang terakhir
Entah bagaimana pun caranya
Aku pasti bisa berkenalan denganmu
Wahai gadis cantik bergigi kelinci
Berambut hitam panjang sepinggang
Hari itu diikat dengan selendang hitam senada dengan bajumu
Apakah kau sedang berduka
Semenjak itu hari-hari berubah drastis
Aku terkadang melamun dan senyum sendiri
Rasanya seperti sudah senewen
Aku yakin walaupun hanya sekejap pertemuan ini
Suatu hari nanti aku pasti meminangmu
Menjadikanmu ratu di istanaku
Gadis cantik bergigi kelinci
Tunggulah hari yang tepat
Bila hari itu tiba
Aku kan melamarmu
***
Erina Purba
Bekasi, 06022022
IH-1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H