Bravo bagi seluruh peserta yang telah menyambut dengan penuh semangat event AEL, Aliz Event for Library, tantangan teranyar dari Komunitas Penulis Berbalas (KPB).
Total ada 29 karya tulis dari Kompasianer dan ditayangkan di Kompasiana selama kurun waktu dari tanggal 02 hingga 07 Juni 2020 lalu. Semua peserta berhak mendapatkan penilaian, baik yang tergabung dalam KPB maupun yang di luar komunitas.
Penilaian dilakukan oleh juri dari luar dan atau bukan anggota KPB, yang dianggap kompeten di bidang literasi, yakni Kompasianer Rachma Dewi, seorang penulis kawakan sekaligus Indonesian Content Writer and Copy Writer.
Kriteria yang ditetapkan untuk menentukan pemenang meliputi: Kesesuaian dengan Tema; Redaksional; Gaya Bahasa; dan Kemanfaatan. Berdasarkan parameter tersebut, semua hasil karya tulis ditelaah dan dinilai setepat mungkin secara fair.
Sesudah menimbang dan mengalkulasi segala hal, maka juri menetapkan pemeringkatan diantara seluruh tulisan, yakni sebagai berikut:
Nilai tertinggi ke 1 dan 2 yang berhak mendapat hadiah Buku Antologi Aliz Event For Library adalah,
- Kompasianer Budi Susilo dengan hasil karya berjudul "Menulis adalah Menarasikan Gagasan dengan Aksara"Â
- Ozy V Alandika dengan karya yang berjudul, "Umur Menulis Itu Tak Berbilang, Makin Cepat Mulai Makin Gemilang"
Adapun peserta yang berhak memperoleh merchandise buku hasil karya kompasianer pemenang Widz Event beberapa bulan lalu adalah :
- Widz Stoops dengan karya tulis berjudul "7 Langkah Sederhana untuk Mengembangkan Diri Menjadi Penulis".
- Himam Miladi dengan karya tulis berjudul "Anak-anak Hanya Perlu Satu Kata Motivasi untuk Menulis"
- Ari Budiyanti dengan karya tulis berjudul "6 Tips Sederhana agar Anak-anak Bisa Menuliskan Kisah Mereka Sendiri"
Selain itu, untuk mengapresiasi antuasiasme peserta, KPB memberikan penghargaan kepada Kompasianer berdasarkan produktifitas dan kualitas karya tulis kepada Productive Participant, sebagai berikut:
1. Arif Pangerans dengan karya tulis berjudul "Citra Menulis Cerita (1)"; "Citra Menulis Cerita (2)"; "Citra Menulis Cerita (3)"
2. Muhammad Syafei dengan karya tulis berjudul "Ciptakan Teman Ngobrol Imajiner"; "Jangan Edit Tulisan"
Seluruh hasil karya peserta dalam event ini akan disertakan dalam proyek penyusunan buku "AEL, Aliz Event For Library". Selain pemenang dan penerima special gift di atas, Â maka hasil karya Kompasianer tersebut di bawah ini juga akan disertakan:
Aminuddin Malewa,"Cari Ide Menulis? Cobalah Mengulas Sejarah"
Anis Hidayatie, "Kapan Saat Tepat Memulai Belajar Menulis?"
Anwar Effendi, "Semua Kegiatan Bisa Menjadi Bahan Tulisan"
Any Sukamto, "Cara Menulis Fiksi"
Apriani Dinni, "Jangan Ragu untuk Mulai Menulis"
Dewi Puspasari, "Menulislah Seperti Kamu Bercerita Topik Favoritmu ke Sahabat"
Elang Maulana, "Tak Ada Tips Khusus, Ini Hanya Cara Sederhana Tumbuhkan Minat Anak untuk Menulis"
Hamdali Anton, "3 Langkah Sederhana untuk Kamu yang Ingin Menjadi Penulis Ternama"
Lesterina Purba, "Menulislah Sesuai dengan Kata Hati"
Liliek Pur, "Sehelai Koran Bekas yang Demikian Berharga"
Swarna, "4 Cara Menumbuhkan Minat Menulis Siswa"
Nahariyha Dewiwiddie, "Wahai Remaja, Jangan Ragu untuk Menulis!"
Sigit Eka Pribadi, "AEL | Kenapa Aku Harus Rajin Mengarang?"
Siti Nazarotin, "[Aliz Event for Library] Belajar Menulis dari Hal-hal yang Sederhana"
Ummu el Hakim, "Menulis bagai Melukis Kata, Mulai dari Hal Sederhana Hingga yang Kita Bisa"
Warkasa1919, "Menulislah Jika Tidak Ingin Dilupakan"
Zahrotul Mujahidah "Luapkan Isi Hati dan Pikiran Lewat Tulisan"
zaldy chan, "Mengapa Anakku Sukar dan Tak Suka Membaca?"
Selamat kepada para pemenang dan penerima special gift. Juga terima kasih kepada seluruh peserta yang bersedia menulis untuk event AEL ini. Semoga makin memacu karya untuk memperkaya khazanah literasi Indonesia.
Salam.
Komunitas Penulis Berbalas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H