Kompasiana.com - Dewasa ini, media-media informasi banyak yang menyuguhkan pemberitaan yang kurang berimbang dikarenakan kepentingan politik dan bisnis semata. Maka, menjadi tugas Pers Mahasiswa untuk meluruskan fenomena tersebut dengan menjadi garis tengah. Sebagai insan yang memiliki intelektual, pers harus menunjukkan sikap ilmiah atas suatu isu. Namun, pasca kemerdekaan mengeluarkan pendapat, pers mahasiswa justru cenderung pasif, tak tergambar adanya idealisme.
Berdasarkan hal tersebut, UKM Pers “Kertas” Universitas Fajar (Unifa) menyelenggarakan Festival Pers Mahasiswa nasional (FPMN). Bertempat di Kampus Unifa, Jl. Prof. Basalamah no 101, Makassar, festival ini akan berlangsung selama enam hari, 24-29 Nopember. Dengan tema “Mata Pers Mahasiswa Tak Akan Pernah Tertutup” sebagai bentuk sindiran sekaligus motivasi bagi Persma saat ini yang daya kritisnya atau kepekaannya telah memudar.
“Akan ada stand dari berbagai sponsorship dan komunitas kreatif yang ikut meramaikan kegiatan ini. Beberapa organisasi dan komunitas kreatif juga membuka workshop, diskusi, dan sebagainya. Pengunjung dapat berkeliling melihat stand dari komunitas kreatif ataupun sponsor, dan mengikuti rangkaian acara dengan tema yang dapat dipilih seperti: fotografi, karikatur, seminar dan diskusi public, workshop, dan berbagai lomba. Bisa juga aktif berdiskusi dalam forum yang membahas topik aktual seputar pers mahasiswa.” Jelas Muh. Hidayatullah Ahyar selaku Ketua Panitia.
Sebagai penyegar suasana, pengunjung dapat menikmati musikalisasi puisi dan hiburan oleh band indie. Bila pengunjung ingin melepas tawa, stand up comedy hadir untuk menghibur para pengunjung dan ditonton dengan santai. Pada puncak acara Festival Pers Mahasiswa Nasional akan dirangkaikan dengan Milad UKM Pers Unifa yang ke 6 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H