Pada kesempatan berada di Indonesia dalam rangka menghadiri Tade Expo Indonesia ke-26, Duta Besar RI Suva melakukan kunjungan ke pabrik Aquatec. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rencana KBRI Suva untuk menyelenggarakan kegiatan Workshop on Fisheries bagi pejabat teknis perikanan Fiji, peternak ikan/udang Fiji dan juga mengundang perwakilan negara-negara Pasifik Selatan. Menurut rencana workshop tersebut  akan diselenggarakan pada tanggal 5-7 Desember 2011 di Fiji bekerjasama dengan Departemen Perikanan Fiji.
Program workshop ini merupakan pelaksanaan komitmen Pemerintah RI dalam membantu negara-negara Pasifik Selatan yang salah satu diantaranya mengembangkan industri perikanan dari negara-negara Pasifik Selatan sebagaimana dikemukankan oleh Menteri Luar Negeri RI pada saat pertemuan negara-negara pemberi bantuan (Pacific Islands Forum Development Partner) di Auckland bulan September yang lalu.
Program workshop meliputi paparan mengenai kebijakan perikanan Indonesia khususnya di bidang budidaya ikan dan udang air tawar serta memberikan pengarahan teknis budidaya ikan/udang di lapangan.
Sebagai negara kepulauan seperti halnya Indonesia, Fiji mempunyai kekayaan ikan baik air tawar maupun air laut. Karena keterbatasan teknologi dan dana yang dimiliki, Fiji dan negara-negara Pasifik Selatan belum mengembangkan teknologi pembudidayaan ikan seperti Keramba Jaring Apung (KJA) dan Net Pembudidayaan Ikan berbahan HDPE (High Density Polyethylene) yang diproduksi oleh Aquatec.
Teknologi yang dikembangkan oleh Aquatech menghasilkan produk yang berkualitas tangguh, praktis digunakan, dengan harga yang relatif terjangkau. Setelah melihat langsung bagaimana kemampuan dan kualitas produk Aquatec di pabrik Aquatec di Padalarang  maka  wajar KBRI Suva berkeinginan  memperkenalkan teknologi Aquatec kepada Fiji dan negara-negara Pasifik Selatan lainnya dan diharapkan dalam jangka panjang dapat menjual produk Aquatec di Fiji dan negara-negara Pasifik Selatan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H