Mohon tunggu...
Komunitas Suva
Komunitas Suva Mohon Tunggu... -

Komsuva (Komunitas Suva) adalah komunitas warga negara Indonesia yang bertembat tinggal di Republik Kepulauan Fiji (Republic of Fiji). Kami ingin mengabarkan kepada masyarakat Indonesia di tanah air tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Suva dalam berbagai aspek kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Indonesia Mendominasi Perayaan Hibiscus Festival 2011 Di Fiji

23 Agustus 2011   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meriahnya sambutan masyarakat Fiji  tampak jelas saat Tim Pendukung Promosi Seni dan Budaya (TPPSB) KBRI Suva mempertujukan tari-tarian Nusantara pada Asian Night di Panggung Utama Hibiscus Festival 2011, tanggal 22 Agustus 2011. Asian Night adalah saat yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh perwakilan negara-negara Asia yang ada di Fiji untuk mempromosiikan kebudayaannya dalam festival tahunan terbesar di Fiji yang telah diselenggarakan sejak tahun 1954.

[caption id="attachment_127281" align="aligncenter" width="299" caption="Dubes RI Aidil Chandra Salim mendapatkan penghormatan membuka rangkaian acara Asian Night (dok. kbri suva)"][/caption]


Suatu kebanggan tersendiri bahwa Duta Besar RI, Bapak A. Chandra Salim telah diminta oleh Panitia Penyelenggara untuk menjadi tamu kehormatan dan membuka rangkaian acara Asian Night. Asian Night merupakan program Hibiscus yang diadakan sejak tahuin 70-an, dan Indonesia mulai berpartisipasi pada acara ini sejak tahun 2006.

[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Tari Topeng Ireng dari Jawa Tengah (dok.kbri suva)"][/caption]




[caption id="" align="alignnone" width="400" caption="Tari Sparkling Surabaya dari Jawa Timur (dok.kbri suva)"]

[/caption]





Pada saat yang sama dari 27 peserta Ratu dan Raja Hibiscus, 2 kontestan Ratu Hibiscus dan 2 kontestan Raja Hibiscus telah memutuskan untuk menggunakan pakaian tradisional Indonesia untuk tampil pada “The First Public Judging Night. Pakaian tradisional yang digunakan adalah pakaian adat Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jakarta, dan kostum tari Glipang (Jawa Timur). Kondisi ini merupakan indikator semakain dikenalnya Indonesia oleh masyarakat setempat dan peningkatan dimana tahun lalu hanya 2 kontestan Ratu Hibiscus yang menggunakan pakaian tradisional Indonesia, salah satunya adalah Ms. Sera Tikotioivalu, Ratu Hibiscus 2010.

[caption id="" align="alignnone" width="265" caption="Tari Gopala dari Bali (dok.kbri suva)"]

[/caption]





Pada kesempatan ini juga KBRI Suva telah menampilkan tari Gopala (Bali), tari Sparkling Surabaya (Jawa Timur) dan tari Topeng Ireng (Jawa Tengah). Irama dinamis yang ditunjang oleh gerakan harmonis dan kostum yang unik memberikan warna yang berbeda bagi pertunjukan kebudayaan yang dipertunjukkan oleh Tim KBRI Suva.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 19 – 27 Agsustus 2011 ini diliput secara nasional dan disiarkan ke hampir seluruh kawasan Pasifik Selatan ini akan menjadi meeting point terbesar bagi seluruh lapisan Fiji bahkan dari luar Fiji.



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun