Pada tanggal 13 – 19 Oktober 2014, Fiji National University (FNU) menyelenggarakan International Food Festival (IFF) 2014. FNU IFF 2014 ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Fiji dan merupakan inisiatif berkelanjutan yang bertujuan memberikan strong and meaningful interface di sektor pendidikan/pelatihan serta sektor perdagangan.
FNU IFF 2014 dibuka secara resmi oleh Presiden Fiji, Ratu Epeli Nailatikau yang menyampaikan mengenai pentingnya melindungi sumber daya laut dari ancaman dampak perubahan iklim. Turut hadir pada pembukaan tersebut adalah 2 (dua) delegasi dari UNIPA yaitu Prof. Charlie Danny Heatubun dan Dr. Irnanda Aiko Fifi Djuuna yang sekaligus menjadi Keynote Speakers pada ICOR IFF 2014.
[caption id="attachment_350045" align="aligncenter" width="512" caption="Presiden Fiji Ratu Epeli Naulatikau mencicipi sate kerang buatan Suster Anna (dok. kbri)"][/caption]
[caption id="attachment_350046" align="aligncenter" width="512" caption="Prof. Charlie Danny Heatubun dari Universitas Papua menjadi Keynote Speakers pada ICOR IFF 2014."]
Seusai pembukaan, H.E. Ratu Epeli melakukan tur keliling tent food festival, dan singgah di tent Indonesia dan mencoba salah satu kuliner Indonesia yang di display yaitu sate kerang, yang kemudian atas permintaan beliau disajikan pada acara jamuan makan pembukaan, beliau juga memberikan apresiasi untuk partisipasi Indonesia pada IFF 2014. Berbagai kegiatan yang ditampilkan KBRI dan UNIPA antara lain adalah sebagai berikut:
a.Demonstrasi makanan khas Indonesia (Papeda, Ikan kuah kuning, dan Cah kangkung bunga papaya).
[caption id="attachment_350048" align="aligncenter" width="512" caption="Para ibu dari Universitas Negeri Papua melakukan demo masak makanan khas Papua"]
b.Display dan demonstrasi produk pengolahan pangan dari ikan/seafood (pepes ikan mangga muda, sate kerang, kare ikan daun singkong, nasi goreng seafood, bakso ikan, sambal teri, bubur Manado, dan berbagai kuliner Indonesia lainnya).
[caption id="attachment_350049" align="aligncenter" width="512" caption="Suster Anna dan Tim Koronivia Research Station melakukan demo pembuatan makanan khas Indonesia"]
c.Pertunjukkan budaya seni tari oleh UNIPA dan alumni BSBI (Tari Wor, Tari Yosim Pancar, Tari Sajojo versi fusion, Pencak Silat, dan Tari Pakarena).
[caption id="attachment_350050" align="aligncenter" width="512" caption="Tarian Sajojo dari Alumni BSBI"]
[caption id="attachment_350051" align="aligncenter" width="410" caption="Tari Yosim Pancar dari Universitas Negeri Papua"]
[caption id="attachment_350052" align="aligncenter" width="640" caption="Pencak Silat "]
[caption id="attachment_350053" align="aligncenter" width="342" caption="Tari Pakarena"]
d.Presentasi Environment and Biodiversity pada “International Conference on Oceans and Rivers” oleh Prof. Charlie Danny Heatubun dan Dr. Irnanda Aiko Fifi Djuuna sebagai Keynote speakers. Prof. Charlie menyampaikan presentasi dengan tema: “Tropical Ecosystem in Tanah Papua: A highlight of biodiversity, conservation and environmental issue”, dan Dr. Irnanda menyampaikan presentasi: “Use of Micro-organism in Ecological Studies: a study from tailing deposited areas of Freeport Indonesia, Timika- Papua”.
e.Pelatihan dan display produk hasil daur ulang pada “Arts and Craft Village”, kerjasama KBRI dengan Koronivia Research Station.
f.Display lukisan, kerajinan tangan, dan produk makanan Indonesia;
g.Peragaan busana tradisional Indonesia
Pada IFF Closing Ceremony, Rektor UNIPA, Dr. Suriel Mofu hadir sebagai Chief Guest dan memberikan closing remarks. Secara garis besar Dr. Suriel Mofu menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada FNU yang telah mengundang UNIPA. Dalam hal ini UNIPA juga mewakili Indonesia dari kelompok Melanesia. Disampaikan pula bahwa jumlah penduduk Melanesia di Indonesia adalah 11 juta orang, lebih besar dibandingkan jumlah Melanesian di di kawasan pasifik yang sejumlah 9 juta orang. UNIPA menghadirkan sejumlah 30 orang perwakilan UNIPA yang terdiri dari dosen, mahasiswa, anggota DWP dan staf untuk berpartisipasi dalam IFF 2014.
[caption id="attachment_350056" align="aligncenter" width="342" caption="Rektor Universitas Negeri Papua (UNIPA), Dr. Suriel Mofu hadir sebagai Chief Guest dan memberikan closing remarks."]
[caption id="attachment_350057" align="aligncenter" width="512" caption="Dr. Suriel Mofu menjelaskan letak Papua yang merupakan bagian terintegrasi Negara Kesatuan Indonesia kepada masyarakat Fiji"]
Dalam rangka IFF 2014, Rektor UNIPA juga sekaligus melakukan pertemuan dengan Vice Chancellor FNU, Dr. Ganesh Chand untuk membahas berbagai potensi kerjasama yang akan dikembangkan dalam rangka implementasi MoU UNIPA dan FNU. Beberapa kegiatan yang akan direncanakan akan dilakukan adalah program beasiswa kepada mahasiswa Fiji untuk studi S1 jurusan Bahasa Indonesia di UNIPA, penajajakan kerjasama di bidang fakultas kedokteran dengan menghadirkan dosen kedokteran UNIPA ke FNU, dan berbagai program yang berpotensi untuk dikembangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H