"Itu kan baru dari rekapitulasi C1 yang punya KPU. Kita juga sama lagi rekap. Jadi prinsipnya, kita ketemu saja di rekapitulasi manual lah," ucap Wakil Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu
Haru menuturkan penghitungan suara resmi perlu dihormati. Pasalnya, metode tersebut termasuk dalam aturan Pilkada serentak.
"Nanti kalau real count menjadi keputusan, buat apa ada rekapitulasi manual di PPK. Udah saja pemilihannya jangan nyoblos," kata pria yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Sudrajat-Syaikhu.
Pihaknya meminta semua untuk bersabar menanti hasil resmi dari KPU pada 9 Juli 2018. Dengan hasil resmi tersebut, dapat diketahui siapa pemimpin pilihan masyarakat Jabar untuk lima tahun ke depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI