Mohon tunggu...
Cecep Zafar Sofyan
Cecep Zafar Sofyan Mohon Tunggu... wiraswasta -

hidup adalah kematian yg menyamar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilkada Jabar, Pertarungan Politik Antar Lembaga Survei, Pasangan Asyik Diuntungkan?

27 Juni 2018   13:14 Diperbarui: 27 Juni 2018   13:13 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di posisi ketiga ditempati oleh Tb Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 8,67 persen. Sementara posisi buncit Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan 8,5 persen.

LKPI

Jawaban top of mind untuk pasangan Sudrajat -- Akhmad Syaikhu (Asyik)  dipilih sebanyak 26,2, pasangan Ridwal Kamil -- Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) 21,2 persen responden,),. pasangan Deddy Mizwar--Dedi Mulyadi dipilih seabnyak 20,7 persen dan pasangan Tubagus Hasanuddin -- Anton Charliyan (Hasanah) dipilih sebanyak 16,2 persen dan belum memilih sebanyak 15,7 persen.

Apakah Pasangan Asyik diuntungkan ?

Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) bisa dikata paling minim sorotan. Terlebih, Sudrajat telah lama tenggelam dari ingatan publik selepas mengemban tugas sebagai Duta Besar RI untuk Tiongkok. Begitu pula nama Syaikhu yang cenderung hanya populer di kawasan Bekasi dan sekitarnya.

Namun demikian, salah satu keunggulan dari pasangan itu ialah mesin parpol yang mengusung mereka. Propinsi Jabar kerap disebut sebagai basis massa PKS karena militansi kader-kadernya. Di Pilgub Jabar, pasangan Asyik memiliki sejumlah misi. Pertama, membangun masyarakat yang agamis, sehat, unggul, gotong royong dan harmonis. Kedua, meningkatkan kesejahteraan. Ketiga, membangun infrastruktur. Keempat, membangun tata kelola pemerintahan yang profesional.

Ada kejutan politik yang dipertontonkan oleh pasangan  Asyik pada acara debat ke dua di kampus UI, Depok bulan mei yang lalu. Publik dikejutkan, dan terpesona dengan keberanian pasangan Asyik yang menunjukkan secara terbuka pada closing statemen, berupa Kaos dengan #2019gantipresiden.

Munculnya pro kontra atas peristiwa ini, seketika menaikkan popularitas pasangan Asyik. Media massa, tentu saja ikut berperan melambungkan pasangan Asyik.

Ada tiga hal, setidaknya pasangan Asyik di untungkan, ;

Pertama, Pertarungan antar lembaga survey yang dianggap berpengaruh, menasional dan cukup establish bakal mengalami penyusutan opini karena setiap hasil survey terlanjur mengangkat pasangan Rindu dan Dedi-Dedi selalu dalam posisi puncak.

Kedua, Kaos dengan #2019gantipresiden adalah momentum yang tepat digulirkan disaat kebekuan politik debat mengalami kebuntuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun