Kemerdekaan, perlindungan terhadap hidup dan kehormatan
Kekuatan militer[2]
Akhirat merupakan kehidupan yang diyakini nyata-nyata ada dan akan terjadi. Kehidupan dunia akan berakhir dengan kematian dan kemusnahan. Sedangkan kehidupan akhirat akan kekal dan abadi. Kehidupan dunia merupakan ladang atau tempat yang akan dijadikan jalan menuju akhirat. Maka dari itu akhirat lebih diutamakan pada manusia dihadapkan pada dua pilihan yaitu antara kebahagiaan dunia atau kebahagiaan akhirat.
Jika kita memilih kebahagiaan dunia tanpa emikir kbahagiaan akhirat maka kita akan terjerumus pada kebahagiaan dunia dan kita tidak akan mendapat kebahgiaan akhirat, akan tetapi jika kita menyeimbangi dan memikirkan kebahagiaan dunia maupun kebahgiaan akhirat insaallahkita akan mendapat kebahagiaan itu dengan imbang.
Kesejahteraan menurut ajaran islam mencakup dua pengertia yaitu:
- Kesejahteraan holistik dan seimbang, yaitu kecukupan materi yang didukung terpenuhinya kebutuhan spiritual serta mencakup individu dan sosial. Manusia terdiri dari unsur fisik dan jiwa, maka dari itu manusia harus memenuhi kebutuhannya secara seimbang. Misalnya kebutuhan fisik yaitu kita harus mengatur pola makan dan olahraga agar fisik kita bisa sehat. Sedangkan kebutuhan jiwa adalah dengan adanya hiburan sehingga jiwa kita tidak merasa tertekan dengankesibukkan kita sehari- hari. Jangan lupa manusia juga memiliki dimensial individual dan juga sosial, manusia akan merasa bahagia jika terdapat keseimbangan antara dirinya sendiridengan lingkungannya.
- Kesejahteraan di dunia dan di akhirat, karena manusia tidak hanya hidup di alam dunia saja akan tetapi manusia akan mengalami kematian dan kemusnahan sehingga manusia akan hidup di alam akhirat. Kecukupan materi di dunia di tujukan untuk kebutahan akhirat karna akkhirat bersifat abadi maka lebih di utamakan dibandingkan kehidupan dunia maka dari itu kebutuhan akhirat lebih di utamakan dari pada kehidupan dunia.
- Mashlahah sebagai tujuan antara untuk mencapai falah
Menurutash-shatibi mashlahah dasar bagi kehidupan manusia terdiri dari lima hal, yaitu: agama (dien), jiwa (nafs), intelektual (aql), keluarga Dan keturunan (nash), dan material (wealt).
- Permasalahan dalam mencapai falah
- Dalam kehidupan seringkali manusia mengalami permasalahandalam mencapai falah . permasalahan lain yang kerap terjadi saat ini adalah kurangnya sumber daya alam di bandingkan kebutuhan manusia dalam rangka mencapai falah. Kekurangan sumber daya inilah yang sering kali disebut dalam konomi dengan “kelangkaan”.
- Kelangkaan ini sebenarnya hanyalah kelangkaan relatif, yaitu kelangkaan yang terjadi dalam jangka pendek atau dalam area tertentusaja. Kelangkaan relatif terjadi disebabkan oleh tiga pokok, yaitu:
- Ketidakmerataan distribusi sumber daya
- Distribusi sumber daya yang tidak merata antar individu atau wilayah merupakan salah satu penyebab kelangkaan relatif. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- Keterbatasan manusia
- Manusia diciptakan oleh Allah sebagai ciptaan yang paling sempurna, dengan di bekali nafsu, naluri, akal dan hati. Akan tetapi sering kali manusia memiliki keterbatasan dalam menggunakan kemampuan yang di milikisehingga tidak mampu memanfaatkan sumber daya secara optimal. Misalnya, keterbatasan ilmu dan teknologi yang di kuasai manusia menyebabkan mereka hanya mampu mengolah sebagian kecil dari kekayaan alam atau mengolahnya secara tidak optimal sehingga tidak cukup memberikan kesejahteraan.
- Konflik antar tujuan hidup
- Dimugkinkannya terjadi konflik antar tujuan hidup hidup seseorang, atau benturan kebutuhan antar individu misalnya kebutuhan dalam jangka waktu pendek/ kebahagiaan dunia dengan kebutuhan jangka panjang/ kebahagiaan akhirat. Adakalanya kebahagiaan akhirat bisa di raih dengan mengorbankan kebahagiaan duniawi, misalnya kita memberikan uang padaorang yanng lagi susah padahal kita sendiri sangat membutuhkan uang itu untuk memenuhi kebutuhan kita. Kebahagiaan dunia bisa diraih dengan mudah akan tetapi ada juga kebahagiaan dunia yang harus mengorbankan kebahagiaan akhirat, misalnya kita menggunakan hak seseorang tanpa izin terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan dunia, memeng benar kita akan bahagia di kehidupan dunia akan, tetapi apa iya kita akan bahagia juga dikehidupan akhirat? Kita akan bahagia di dunia maupun di akhirat asalkan kita memenuhi kebutuhan baik di kehidupan dunia maupun di kehidupan akirat dengan seimbang.
- Kenapa kita haru memplajari ilmu ekonmi? Karna ilmu peran ilmu ekonomi sesungguhnya adalah mengatasi masalah kelangkaan relatif untuk menapai falah. Yang diukur dengan mashlahah. Kelangkaan bukan terjadi dengan sendirinya namun kelangkaan bisa terjadi akibat ulah manusia itu sendiri. Misalnya tidak jarang kan kita membutuhkan kayu untuk keperluan hidup, akan tetapi apabila kita Cuma bisa menebang kayu tetapi kita tidak mau untuk menanami pohon kembali maka yang akan terjaddi adalah kelangkaan pada kayu itu sendiri. Nah disini sudah jelas siapa yang membuat kelangkaan pada kayu itu.
- Daftar pustaka
- http://shariaeconomics.wordpress.com/2011/02/21/58/
- (http://serbadatips.blogspot.com)
- Muhammad. 2007. prinsip-prinsip ekonomi islam. yogyakarta.graha ilmu
- Ditulis oleh pusat pengkajian dan pengembangan ekonomi islam. 2013
- Karim, adiwarman. 2015. Ekonomi mikro islam. Jakarta. pt raja grafindo persada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H