Mohon tunggu...
lapaspermisan
lapaspermisan Mohon Tunggu... Lainnya - kemenkumham
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lapas Permisan Terima Kunjungan Studi Ekskursi Fakultas Hukum Unsoed

7 Oktober 2023   06:23 Diperbarui: 7 Oktober 2023   06:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NUSAKAMBANGAN --

 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menerima kunjungan studi ekskursi 70 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada Kamis (5/10).

Rombongan mahasiswa tersebut tiba di Lapas Permisan sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan disambut secara langsung oleh Kasubag TU Lapas Permisan Andi Darmawan. Setibanya di Lapas Permisan para rombongan diarahkan menuju Pos Wasrik untuk dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki area Lapas Permisan.

Setelah dilakukan pemeriksaan pada Pos Wasrik rombongan secara bergantian memasuki area Lapas melalui area Portir. Di area Portir rombongan kembali diperiksa oleh petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang di area Lapas.

Setelah semua prosedur dilakukan para rombongan diperbolehkan masuk ke area steril Lapas Permisan. Rombongan kemudian diarahkan menuju ke area Bimbingan Kerja (Bimker) untuk melihat program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Permisan.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Para rombongan menghabiskan cukup banyak waktu di area pembuatan batik. Dengan seksama mereka mengamati bagaimana proses pembuatan batik permisan yang semuanya dikerjakan oleh para warga binaan.

Usai mengamati program pembinaan kemandirian para rombongan kemudian disuguhi berbagai macam lagu yang dibawakan oleh Vermis Band, sebuah band yang keseluruhan anggotanya merupakan warga binaan Pemasyarakatan Lapas Permisan.

Sebelum meninggalkan Lapas Permisan, para rombongan menyempatkan diri untuk mengunjungi Galeri Wijayakusuma yang terletak persis di depan Lapas Permisan. Kasi Giatja Lapas Permisan Reza Ibnu menjelaskan bahwa di galeri tersebut berbagai macam kerajinan tangan yang 100% merupakan buatan para warga binaan pemasyarakatan dapat dibeli oleh para pengunjung sebagai cindera mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun