Dongkrak rasa Nasionalisme Tunas Bangsa di Masa Pandemi, Saelur.corp Adakan Pengenalan Tokoh Pahlawan Nasional Lewat “Ngeblat Gambar”
Malang,2020- Nasionalisme merupakan suatu sikap pemahaman dari masyarakat suatu bangsa yang memiliki keselarasan kebudayaan dan wilayah. Juga memiliki kesamaan cita-cita dan tujuan sehingga timbul rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal. Nasioanlisme sangat penting untuk dimiliki setiap warga masyarakat di suatu negara. Salah satunya Indonesia. Indonesia bahkan bisa menjadi saat ini terbebas dari belenggu penjajahan juga karena sikap nasionalsime para warga, dan tentunya para pahlawan nasional. Akan tetapi sudah hampir 10 bulan tekahir ini pandemic covid-19 merambak ke Indonesia, yang sedikit banyak menghalangi aktivitas masyarakat dan menjadikannya muncul tatanan kehidupan baru yang menguji rasa nasionalisme kita.
Oleh karena itu pada Kamis 17 Desember 2020 Saelur.corp, sebuah komunitas sosial di Malang yang digawangi oleh Pemuda-pemudi Tunjunsekar, mencoba melakukan kegiatan ngeblat gambar pada anak-anak sekolah dasar di sekitaran desa Babatan, Tunjungsekar, kec.Lowokwaru kota Malang sebagai upaya mendongkrak rasa nasionalisme para tunas bangsa di masa Pandemi. Kegiatan tersebut dilakukan pada sore hari setelah kegiatan PJJ (pembelajaran jarak jauh) di balai rt 05. kegiatan tetap dilakukan dibawah protokol kesehatan.
Dalam kegiatan kali ini, sebelum mulai pada ngeblat gambar, teman-teman saelur memutarkan sebuah video animasi pahlawan nasional. Akan tetapi Pahlawan Nasional yang diperkenalkan kali ini adalah pahlawan nasional yang berasal dari Jawa Timur seperti Bung Tomo, Hasyim Asyari, Soedanco Supriyadi, HOS Cokroaminoto, dll. Pengenalan tokoh pahlawan yang hanya dari Jawa Timur ini dilakukan agar sebelum mengetahui tokoh pahlawan nasional dari daerah lain, para anak-anak tersebut sudah mengetahui siapa saja tokoh pahlawan daerahnya.
Setelah hampir 15 menit menonton, kegiatan dilanjutkan dnegan membagikan media ngblat pada anak- anak. Mereka di beri kebebasan pahlawan mana yang ingin dijadikan ngeblat. Semua anak memilih tokoh yang diinginkan.
Dalam sesi menggambar ditanyakan alasan ia memilih tokoh Bng Tomo sebagai ngeblatnya, “saya pilih tokoh Bung Tomo karena beliau pintar membuat karya tulisan yang bisa membangkitkan semngat perjuangan, saya pilih karena saya hobi menulis.”. Ada juga anak-anak yang memilih tokoh karena melihat gambarnya yang terlihat gagah dengan pakian adatnya. Ada pula yang mengidolakan tokoh Soedanco Supriyadi karena sama dengan namanya. “ saya piih yang ini karena namanya sama…”
Maka dari itu, kegiatan seperti ini akan diusahakan untuk berkelanjutan terutama selama masa pandemi ini, selain sebagai penghalau kebosanan para anak-anak , terdapat juga manfaat mengetahui nama-nama pahlawan dan sejarahnya, mendongkrak rasa kebangsaan berupa nasinalalisme yang di tanamkan sejak dini pada mereka. Sehingga rasa tersebut tetap berkelanjutan dan dimiliki oleh setiap generasi penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H