Mohon tunggu...
KompasianerPenggilaPuisi
KompasianerPenggilaPuisi Mohon Tunggu... Freelancer - Kata-kata adalah Kekuatan

Cuma Setitik Debu Dikehidupan Yang Fana Ini

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kami Ada untuk Kompasianer Penggila Puisi

9 September 2020   15:49 Diperbarui: 9 September 2020   15:54 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto - pixabay.com

Kepada Angin dan Cinta

Kepada angin, burung-burung dan derai-derai rindu
Kukirimkan rasa ini kepadamu dengan penuh cinta
Tak lekang tubuh akibat panasnya asmaramu
Tak mengering jiwa akibat kerinduan membara ini

Kepada angin dan debur ombak di samodera cinta
Peluklah jiwa yang rindu ini
Dekaplah erat-erat raga yang bergetar ini
Agar hari ini dan seterusnya engkau senantiasa hadir dengan penuh cinta

Wahai angin dan cinta
Rinduku kepadamu sebagaimana rinduku yang mencair
Mencair pada bait-bait puisi yang kulayangkan
Disejauh perjalanan angin dan cinta kita:

.
.
Jakarta, 09 September 2020

Salam hormat,
Kompasianer Penggila Puisi

Logo Kompasianer Penggila Puisi
Logo Kompasianer Penggila Puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun