Mohon tunggu...
Kompasianer Lombok
Kompasianer Lombok Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Kompasianer Lombok

Komunitas dari Kompasianer Lombok - KOLOM | Reaktivasi 30 Maret 2022, sekaligus sebagai tanggal ulang tahun | Join WAG KOLOM; bit.ly/LiveIGKOLOM | IG KOLOM; https://instagram.com/kolom_kompasianerlombok

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Mafindo NTB, Akademi Digital Lansia bersama Universitas Nadhatul Wathan

27 Oktober 2024   19:48 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:01 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. H. Agil Al Idrus, M.Si sampaikan sambutan sekaligus membuka ADL. Dokpri

Mataram, NTB. Sinergi dan kolaborasi perangi hoax juga tsunami informasi, khususnya jelang pilkada, penting dilakukan banyak pihak. Masyarakat Anti Fitnah (Mafindo) Indonesia, wilayah NTB, kembali berkolaboraksi. Kali ini, Akademi Digital Lansia (ADL) diselenggarakan bersama pengurus Muslimat NW serta pengurus Majelis Taklim Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Indonesia. Tiga jam lebih rangkaian program Tular Nalar bertajuk 'Bersama Bugar Digital' berlangsung pagi tadi, Minggu (27/10 2024). Aula UNW Mataram, padat dengan keseruan saat diskusi kelompok kecil mulai berlangsung.

Prof. Dr. H. Agil Al Idrus, M.Si sampaikan sambutan sekaligus membuka ADL. Dokpri
Prof. Dr. H. Agil Al Idrus, M.Si sampaikan sambutan sekaligus membuka ADL. Dokpri

Prof. Dr. H. Agil Al Idrus, M.Si, Rektor UNW Mataram, mengapresiasi sinergi ini. Menurutnya, ADL merupakan program yang baik, membantu siapa pun yang terlibat dalam penggunaan ponsel pintar, memiliki pengetahuan tepat. Baik dalam memperkecil sebaran konten-konten hoax, utamanya untuk membantu mereka sendiri sebagai pengguna utama hp.

"Saat ini, kita yang sudah sepuh sekali pun, mulai sering kelimpungan ketika hp tertinggal. Atau, ingatan yang lebih mudah tentang hp yang cas-nya belum penuh, dibandingkan rutinitas harian kita yang lainnya. Itu sebabnya, pengetahuan seperti yang dibagikan di program ADL ini penting. Kita harus selalu update pengetahuan, bagaimana cara agar terhindar dari kasus-kasus kejahatan digital," sebagian uraiannya, meyakinkan peserta yang hadir, pentingnya mengikuti keseluruhan segmen di ADL.

Keseruan pembagian kelompok diskusi. Dokpri
Keseruan pembagian kelompok diskusi. Dokpri

Segera usai pembukaan, sekitar 98 peserta melakukan senam ponsel. Senam sederhana, menggambarkan begitu lekatnya keseharian kita dengan ponsel. Ponsel yang tak pernah jauh dari jangkauan tangan. Setelah senam, peserta kemudian terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Di mana di setiap kelompok, didampingi oleh Tim Fasil Mafindo NTB. Untuk membantu peserta memahami setiap urutan modul ADL.

Momen-momen menyenangkan di proses diskusi ADL. Dokpri
Momen-momen menyenangkan di proses diskusi ADL. Dokpri

Tiga segmen utama modul ADL, Berbudi, Sadar Pemilu serta Tiga Kacau, juga penutup untuk dua tools Mafindo yang bisa dimanfaatkan menangkal beragam jenis permasalahan digital, juga masa-masa pemilihan rentan dengan banyak konten berpotensi hoax. Di sesi diskusi ini pula, banyak bermunculan kasus-kasus kejahatan digital, yang ternyata telah terjadi di sirkel terdekat peserta ADL. Contohnya, jeratan pinjol, yang akhirnya memaksa tindakan ekstrim dari keluarga besar. Contoh lainnya, betapa mudahnya penyebaran konten hoax, seperti di grup-grup chat keluarga besar.

Serius pula saat menyimak arahan Fasil Mafindo Mataram. Dokpri
Serius pula saat menyimak arahan Fasil Mafindo Mataram. Dokpri

Hajjah Indah dan Hajjah Rohaniah, dua peserta tuliskan kesan mendalam atas pelaksanaan ADL. Hajjah Indah misalnya. Ia berharap, program ADL bisa lebih sering diadakan. Agar semakin banyak masyarakat umum yang menyadari dan memiliki bekal untuk berani nyatakan satu konten atau info, hoax atau bukan. Hajjah Rohaniah menyarankan acara ini juga diselenggarakan bagi siswa MTs atau Aliyah. Lalu manggut-manggut senang ketika diinformasikan bahwa terdapat program Sekolah Kebangsaan yang khusus menyasar pelajar.

*Lombok, 27 Oktober 2024.

Peliput dan Penulis, sekaligus Tima Fasil Mafindo NTB - Muslifa Aseani (Tim Admin KOLOM).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun